Sidebar ADS

JANGAN KAU JUAL PRINSIP SERTA AKIDAHMU HANYA UNTUK KEPENTINGAN PERUTMU DAN KELUARGAMU

💐🌹 𝐒𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝗔𝙜𝙪𝙣𝙜 ➐➑ 🌹💐
       ﷻبسم الله الرحمن الرحيمﷻ   

Seorang ahli ilmu tak ada yang 
berebut jamaah atau pengaruh. 
Kalau ada yang berebut hal tersebut, 
maka sebenarnya dia itu Sebenarnya ahli dunia yang kebetulan punya ilmu sedikit sehingga disangka dan merasa sebagai Seorang ahli ilmu"
Imam Al-Ghazali mengutip beberapa hadits yang menerangkan keutamaan 
ilmu dan ulama pada bab ini dari sejumlah perawi hadits. 

Imam Al-Ghozali mengatakan, 
banyak hadits menerangkan
 keutamaan ilmu dan ulama. 
( Imam Al-Ghozali, Mukasyafatul Qulub, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 
THN 2019 M/1440 H], halaman 277). 

 ✨ Orang alim merupakan orang
 yang dikehendaki sebagai orang baik.

 مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَيُلْهِمْهُ رُشْدَهُ 
 “Siapa saja yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, niscaya ia akan diberi pemahaman dalam agama dan diilhami petunjuk-Nya,” 
(HR At-Thabarani dan Abu Nu’aim).

✨ Orang alim merupakan ahli waris para nabi yang mendapatkan derajat mulia.   

الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والترمذي)
“Ulama adalah ahli waris para nabi."
 (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi).  

 Telah maklum bahwa tidak ada pangkat di atas derajat para nabi dan tidak ada kemuliaan di atas kemuliaan ahli waris bagi derajat tersebut.

✨ Orang alim adalah orang beriman yang bermanfaat melalui ilmunya baik untuk orang lain maupun untuk dirinya sendiri.

 أَفْضَلُ النَّاسِ المُؤْمِنُ العَالِمُ الذِي إِذَا احْتِيْجَ إليه نَفَعَ، وإن اسْتُغْنِيَ عنه أغْنَى نَفْسَه 
“Orang paling utama adalah seorang mukmin alim yang bermanfaat bila dibutuhkan dan mencukupi dirinya bila ‘tidak diperlukan,’” (HR Ibnu Asakir). 

✨ Orang alim berjuang mengedukasi masyarakat sesuai petunjuk para rosul.

 أَقْرَبُ النَّاسِ مِنْ دَرَجَةِ النُّبُوَّةِ أَهْلُ العِلْمِ وَالْجِهَادِ، أَمَّا أَهْلُ الْعِلْمِ فَدَلُّوْا النَّاسَ عَلَى مَا جَاءَتْ بِهِ الرُسُلُ وأَمَّا أَهْلُ الجِهَادِ يُجَاهِدُوْنَ بِأَسْيَافِهِمْ عَلَى مَا جَاءَتْ بِهِ الرُسُلُ
“Orang paling dekat dengan derajat kenabian adalah ulama dan pejuang. Ulama memberikan petunjuk kepada manusia atas ajaran yang dibawa para rasul. Sedangkan pejuang berjihad dengan senjata mereka atas ajaran 
yang dibawa para rasul,” 
(HR Ad-Dailami). 

✨ Satu orang alim merupakan seorang warga yang berkualitas karena tingkat literasinya, sehingga setara dengan sekelompok warga tanpa kualitas.

 لَمَوْتُ قَبِيلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ
“Kematian satu kabilah lebih ringan daripada kematian seorang alim,”
 (HR At-Thabarani, Al-Baihaki, Abu Ya’la, dan Ibnu Asakir). 

✨ Tinta pada karya tulis ulama dan tetesan darah pejuang sangat penting. Tetapi bobot ganjaran tinta ulama kelak melebihi bobot tetesan darah syuhada.

 يُوْزَنُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِدَادُ العُلَمَاءِ بِدَمِ الشُّهَدَاءِ
“Pada hari kiamat tinta (karya tulis) 
ulama ditimbang bersama tetesan 
darah syuhada. (Hasilnya lebih berat nilai tetesan tinta ulama sebagaimana riwayat lain ” 
(HR Ibnu Abdil Barr, Ibnun Najjar, Ibnul Jauzi, As-Syairazi, Al-Marhabi, dan Ad-Dailami). 

قال ملك بن دينار:قالت للحسن"ما عقو بة العلم اذا أحب الدنيا ؟" الدنيا طلبها بعمل الاخرة فعند ذلك ترحل عنه بركات العلم ويبقى عليه رسمه"
Imam Malik bin Dinar Rohimakumulloh berkata:
  Aku bertanya pada imam Al Hasan Al bashriy rohimahullah: 
     Apa siksaan orang alim orang alim ketika ia cinta dunia?
          "Beliau menjawab"
" Matinya hati , ketika orang alim mencintai dunia , ia akan mencintai dunia ,ia akan mencari dunia dengan amal akherat , ketika itu terjadi , maka barokah nya ilmu akan pergi darinya dan tulisannya yg akan tersisa untuk nya." 
(البدايه والنهايه ٩.ص٢٦٨)

✨ Orang alim adalah ia yang teidak pernah puas dahaganya pada ilmu 
sampai ia tiba di surga.

 لاَ يَشْبَعُ عَالِمٌ مِنْ عِلْمٍ حَتَّى يَكُونَ مُنْتَهَاهُ الْجَنَّةُ 
Artinya, “Seorang alim tidak adakan pernah kenyang terhadap ilmu sampai ujungnya adalah surga.” 
( HR Al-Qudha’i dalam kitab Musnad As-Syihab).

 ✨ Anti-ilmu dan gila harta bibit kerusakan umat Nabi Muhammad saw. 

هَلَاكُ أُمَّتِيْ فِيْ شَيْئَيْنِ تَرْكِ العِلْمِ وَجَمْعِ المَالِ 

“Kebinasaan umatku terletak pada
 dua hal, yaitu : 
(1) meninggalkan ilmu, dan
(2) menumpuk harta"

 ✨ Terkait ilmu, umat Islam hanya memiliki empat pilihan terbaik. 

كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنِ الخَامِسَةَ أي مُبْغِضًا فَتَهْلِكَ 
“Jadilah kamu seorang alim, pelajar, pendengar, atau pecinta (ilmu). Jangan kamu menjadi yang kelima, yaitu pembenci (ilmu), maka binasalah kamu,”
 (HR Al-Bazzar, At-Thabarani, Al-Baihaki). 

✨ Penolakan Allah atas seorang hamba ditandai dengan keluputannya dari ilmu...
 إِذَا رَدَّ اللهُ عَبْدًا حَظَّرَ عَلَيْهِ العِلْمَ 
 “Jika Allah menolak seorang hamba, niscaya Dia luputkan orang tersebut dari ilmu.” 

✨ Miskin harta berbahaya, tetapi miskin ilmu lebih berbahaya. 

لَا فَقْرَ أَشَدُّ مِنَ الجَهْلِ
 “Tidak ada kefakiran yang lebih (parah) dari kebodohan,” 
(HR Abu Bakar bin Kamil pada Mu’jamnya, Ibnun Najjar, Ibnu Hibban, dan Al-Qudha’i). 

Terkait keutamaan Al-Qur’an, ilmu, 
dan ulama, Imam Al-Ghozali mengutip Surat Al-A’raf ayat 145, pandangan Imam As-Syafi’i, dan Sayyidina Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib ra. 
(Al-Ghazali, 2019 M/1440 H: 277). 

Wallahu a’lam. 

Setajam2nya pisau lebih tajam perkataan dan umpatan yg menyayat hati✨qsantri.eu.org✨

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS