💐🌹 𝐊𝙧𝙖𝙢𝙖𝙩 𝐆𝙖𝙣𝙙𝙪𝙡 🌹💐
ﷻبسم الله الرحمن الرحيمﷻ
Menasihati orang lain mudah
dan ringan. Tetapi menerima
nasihat itu berat, perlu jihad.
(Al-Ghozali, Ayyuhal Walad).
Mendengarkan nasihat orang lain
atas kekurangan, aib, atau akhlak
tercela yang terdapat pada diri kita memang pahit, tetapi ia menjadi
obat kalau kita menerimanya dengan
tulus ikhlas. Sementara ada cara
mudah agar kita ikhlas menerima
nasihat orang seperti diterangkan
oleh Imam Al-Ghozali.
Banyak dari kita menyadari
bahwa nasihat orang lain itu benar.
Kita mengakui bahwa apa yang disampaikan orang lain mengenai kekurangan kita sebagai nasihat
yang tulus itu mengandung kebenaran. Tetapi kita didorong oleh nafsu dan
ego mengingkarinya. Ketika diberitahu kekurangan kita, kita cenderung
menolak, resisten, dan reaktif.
Kita tidak segera merendahkan
hati untuk mendengarkan nasihat
orang tua, sahabat dekat, atau
saudara yang menghendaki kebaikan
kita. Sebaliknya, kita terlalu tinggi
hati untuk menerima catatan-catatan
nasihat orang lain untuk kebaikan
diri kita ke depan.
Imam Al-Ghozali mengutarakan
tips agar kita mudah, ringan, ikhlas,
lapang dada, dan rendah hati dalam menerima masukan dan nasihat orang lain. Imam Al-Ghozali mengajak kita
untuk mengubah cara pandang kita
atas nasihat. Menurutnya, nasihat itu jangan dianggap pelajaran atau dikte
yang menggurui kita. Anggap saja itu nasihat sebagai suara yang menegur
kita dan mengingatkan pada hewan berbisa di balik pakaian kita yang jelas membahayakan.
فإن الأخلاق السيئة حيات وعقارب لداغة فلو نبهنا منبه على أن تحت ثوبنا عقربا لتقلدنا منه منة وفر
حنا به واشتغلنا بإزالة العقرب وإبعادها وقتلها
Artinya, “Akhlak tercela adalah
ular dan kalajengking berbisa yang menyengat. Kalau ada seseorang
memberi tahu bahwa di balik pakaian
kita terdapat kalajengking, niscaya kita akan menerimanya sebagai anugerah
dan merasa senang dengan itu, lalu kita mulai menyingkirkan, menjauhkan, dan membunuh hewan berbisa tersebut,”
(Abu Hamid Al-Ghozali, Ihya’ Ulumiddin)
Semoga kita semua diLindungi dari
segala sifat iri dengki hasut dan durhaka yang membuat diri kita tergelincir dalam kehinaan dan kedustaan terhadap guru'2 kita juga terhadap orangtua kita , Aamiin
Setajam2nya pisau lebih tajam perkataan dan umpatan yg menyayat hati ✨qsantri.eu.org✨