🪴🌹𝐍𝐆𝐀𝐍𝐆𝐒𝐔 𝐋𝐀𝐍 𝐍𝐎𝐓𝐎 𝐌𝐀𝐍𝐀𝐇🌹🪴
ﷻبسم الله الرحمن الرحيمﷻ
Imam Ghozali adalah ulama besar
ahli fiqih & tasawwuf yangg dikagumi banyak ulama dan kaum muslimin, Beliau digelari Hujjatul Islam.bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Abu Hamid at Thusi as Syafi'i.
pekerjaan ayahnya seorang tukang jahit, dan Beliau lahir di Kota Thus pada tahun 450 H, dan wafat di kota yang sama pada Senin 14 Jumadil Akhir 505 H, pada usia 55 tahun, dari berbagai karya Imam Ghazali, Kitab Ihya Ulumuddin menjadi karya paling bersinar, Kitab Ihya Ulumuddin berisi tentang ilmu aqidah, ibadah, akhlak & tasawwuf berdasarkan al Qur'an dan Hadis.
👉 Knapa imam Ghazali bergelar
"Hujjatul ISLAM" ?
Salah satunya karena beliau punya jasa yang amat besar dalam memberikan argumen ( hujjah ) baik lewat dalil akal atau naql, Keduanya berjalin rapi dan saling menguatkan ibarat simpul-simpul
temali yg terikat dengan benar.
Dalam masterpice's nya keterangan
dari Kitab Ihya Ulumuddin imam Ghazali berisi meng-kisahkan Nabi Musa as telah berkata :
" Ya الله Ya tuhanku, tunjukkanlah kepadaku orang yg akan "menemaniku" di dalam syurga."
Kemudian الله swt berfirman :
"Wahai Musa, pergilah kamu ke negeri
ini & pasar ini, di situ kamu nanti akan berjumpa dengan seorang lelaki penjual daging yang wajahnya seperti demikian, maka dia itulah temanmu di syurga kelak."
Setelah itu Nabi Musa pun bergegas
pergi ke sebuah tempat (pasar) yang ditunjukkan kepadanya,maka berdirilah Nabi Musa disitu sampai matahari terbenam, Nabi Musa memerhatikan seorang penjual daging dipasar tersebut, dilihatnya penjual daging itu memasukkan sepotong daging ke dalam bakul dan setelah selesai berdagang penjual daging itu dengan tergesa pulang maka Nabi Musa bertanya :
"Wahai saudara, apakah saudara ada yang menunggu ?
Lalu penjual daging menjawab : "Ya, saya ada tetamu (orang yg menunggu)".
Nabi Musa pun mengikuti penjual daging itu sehingga sampai ke rumahnya, Nabi Musa memperhatikan kegiatan penjual daging yang sedang sibuk memasak kari daging, Masakan penjual daging tersebut terlihat sungguh enak.
Setelah selesai memasak maka
penjual daging itu pun mengeluarkan sebuah bakul wadah yang besar yang mana di dalamnya terdapat seorang perempuan tua, yang sudah tua benar
dan sangat lemah seperti anak burung yang baru lahir. Penjual daging mengeluarkan perempuan tua itu sambil menjunjungnya (mengedong) dan memasukkan makanan ke dalam mulut perempuan tua tersebut sehingga dia merasa kenyang.
Kemudian penjual daging itu mencuci
kain baju perempuan itu lalu dijemurnya dan dipakaikan perempuan itu pakaian yang lain. Setelah itu penjual daging itu pun memasukkan kembali perempuan
tua itu ke dalam bakul tadi, Perempuan tua itu menggerakkan bibirnya dan Nabi Musa dapat memahami kata-kata wanita itu.
Lalu Nabi Musa berkata :
"Sesungguhnya aku mengetahui bahawa wanita itu berucap doa "
اللهم اجعل ابني جليس موسى في الجنة
"Allahummaj 'al ibnii jaliisa Musa fil jannah".
" Ya Allah jadikan-lah anakku ini teman bagi Musa di dalam syurga".
Setelah memasukkan perempuan itu
ke dalam bakul, maka penjual daging
itu mengangkat perempuan tua itu dan meletakkannya pada sebatang kayu.
Melihat akan hal demikian maka Nabi Musa pun berkata :
"Wahai saudaraku, apakah yg telah kamu lakukan itu?".
Kemudian penjual daging itu menjawab: "Perempuan tua ini adalah ibuku, dia terlalu lemah dan tidak boleh duduk".
Berkata Nabi Musa :
"Engkau berbahagia, aku ini adalah
Nabi Musa dan engkau adalah orang
yang akan menjadi temanku di syurga, semoga Allah Taala mempermudahkan pertemuan kita di syurga dengan sebab kemuliaan Asma'NYA yg indah dan sebab kemulianNYA manusia yg paling mulia Muhammad S.A.W.
Wallohu Aklamu Bimurodih...
Setajam2nya pisau lebih tajam perkataan dan umpatan yg menyayat hati✨qsantri.eu.org✨
*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد*