💐🌹☬ 𝐒𝙚𝙥𝙪𝙩𝙖𝙧 𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖 𝙉𝙐 ☬🌹💐
ﷻبسم الله الرحمن الرحيمﷻ
Menanggapi Hujjah Dari Seorang
Yang dirinya disebut Sebagai Cucu
dari Mufti Batavia yang Begitu Lantang mengatakan Jika Hadrotu Syaikh
KH. Hasyim As'ari Melarang Pemberontakan terhadap Kolonial Belanda itu adalah Ucapan yang tidak benar adanya, di karenakan bukti dan fakta Sejarah Awal berdirinya Resolusi Jihad dan terbentuknya from-from Pembela Negara maupun From keagamaan bersatu padu melawan Penjajahan Jepang ( Nipon ) dan Kolonial Belanda Serta Inggris itu Semua berkah Fatwa beliau.Dan diantaranya fatwa beliau dalam menentang penjajah Belanda dan Jepang adalah :
1. Pada tahun 1940, pondok
pesantren Tebuireng di masuki pencuri dan membuat onar di pondok, sehingga pencuri tersebut di keroyok hingga meninggal dunia oleh para santri, yg mana ternyata pencuri itu adalah utusan Belanda yang memang di
suruh memata-matai gerakannya Pondok Pesantren Tebuireng dan di jadikan umpan sebagai alat guna mencari kesalahan dari pondok tebu Ireng,
Sehingga dengan tewasnya pencuri tersebut Belanda dengan mudah mendapatkan alasan serta mengirimkan satu kompi pasukan dan membakar serta menghancurkan pondok pesantren Tebuireng ( yg baru 10 tahun didirikan).
Kelicikan dan kepandaian trik
kompeni Belanda dalam tragedi
tersebut menjadikan leluasa mereka yang bertujuan menghakimi dan memberikan hukuman pada beliau Syech KH.Hasyim As'ari, terapi Karena beliau menguasai ilmu hukum Belanda maka jeratan hukum tersebut tidak bisa menjerat kyai Hasyim Asy'ari, dan terbebas dari tuduhan pembunuhan.
2. Tidak tunduk pada jepang saat di wajibkan melakukan seikerei (menyembah dewa Matahari), sehingga beliau di penjara sampai tangan nya di remukan oleh jepang. Terjadi pada tahun 1942.
Meskipun pada tahun 1944, jepang mengangkat beliau menjadi Mufti agama Islam (Shumubu) mengepalai shumuka-cho (wakil agama di daerah-daerah) itu menjadikan beliau ajang dimana bisa mengarahkan masyarakat tentang revolusi meskipun dengan bersembunyi-sembunyi.
Tujuan beliau di samping diplomatis dengan jepang, beliau mau menerima karena ada tawaran kemerdekaan Indonesia kelak oleh jepang.
3. Mengharamkan berangkat haji
melalui kapal perusahaan Belanda,
dan di anggap tidak sah hajinya, sehingga perusahaan kapal Belanda mengalami kebangkrutan pada tahun 1945, Sampai tahun 1947. itu semata-mata trik merusak sistem perekonomian Belanda pada saat itu.
4. Mengharamkan berpakaian ala pakaian Belanda seperti celana dan jas. Dan tidak berhubungan apapun dengan pemerintah Belanda.
5. Dan yang terbesar dan fenomenal, adalah saat kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 Agustus, beliau mendukung penuh kemerdekaan tersebut. Sehingga saat mendengar jepang kalah perang dengan sekutu.
Dan beliau mendengar bahwasanya NICA dan sekutu kembali ke Indonesia, maka pada tanggal 22 Oktober 1945 kyai Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa revolusi jihad (muslim radius 100km dari Surabaya wajib angkat senjata melawan Belanda). Sehingga terjadilah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
6. Dan juga beliau yang merestui pembentukan komite Hijaz yg di prakarsai oleh kyai haji Wahab dalam upaya memprotes kebijakan pemerintah Saudi yg baru untuk membongkar makam Rasululloh.
Dan juga pembentukan komite Hijaz tersebut sebagai penanda berdirinya Nahdatul ulama pada Tahun 1926 pada tanggal 31 Januari. Padahal K.H Wahab beberapa kali melakukan pendekatan kepada para tokoh CCC, yaitu W. Wodoamiseno, K.H Mas Mansur, H.O.S Tjokroaminoto, dan Ahmad Soorkati. Namun, diplomasi K.H Wahab terkait risalah yang berusaha disampaikan kepada Raja Ibnu Sa’ud selalu berakhir dengan kekecewaan karena sikap tidak kooperatif dari para kelompok modernis tersebut.
Jadi hanya dari kalangan NU yang
berani dan mau melakukan protes terhadap kerajaan Saudi Arabia, yg mewakili Hindia Belanda (Indonesia).
Jadi tuduhan itu tidak benar jika KH Hasyim Asy'ari sama seperti Apa yang di Ucapkan oleh Saudara Mufti Batavia.
Waallahu Aklamu Bimurodih...
Setajam2nya pisau lebih tajam perkataan dan umpatan yg menyayat hati ✨qsantri.eu.org✨
by : qsantri.com
*┏━━❖•ஜ°🕌﷽🕌°ஜ•❖━━┓*
*💚NAHDLATUL 'ULAMA💚*
*┗━━❖•ஜ°🇮🇩NU🇮🇩°ஜ•❖━━┛*
