Ibu-ibu Warga Wonosari Kompak Bersatu
Aktivitas Ibu-ibu Warga Desa Wonosari
patut diacungi jempol. Pasalnya Ibu-ibu Warga Desa Wonosari terus melakukan kegiatan positif seperti Pengajian, Fatayat dan Muslimat di Masjid dan musholla secara bergulir dan rutin.
Dalam hal ini, Ibu-ibu Warga Desa Wonosari membentuk grup jamaah pengajian yang diberi nama jamaah rutinan. Pengajian rutinan tersebut sudah dibentuk sejak almarhum kyai Sadulloh Subari almarhum hingga sekarang semakin maju pesat.
Ibu-ibu Warga Desa Wonosari Guyub mengatakan, kekompakan adalah kunci kerukunan dalam bersosialisasi selaras untuk mewujudkan Desa Wonosari jadi jadi basis tempat pengajian rutin setiap minggunya di masjid atau musholla
“Suatu kebanggaan tersendiri melihat Ibu-ibu yang kompak, membentuk grup jamaah pengajian dan ikut memeriahkan setiap acara yang diselenggarakan,” ungkapnya seraya berharap memiliki seorang kepala Desa yang selalu aktif mendukung acara rutinan pengajian tsbt
Sementara itu, Ketua Fatayat muslimat menjelaskan, pembentukan grup pengajian ibu-ibu di Desa Wonosari ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, agar terciptanya kerukunan warga dan kekompakan dalam nguri"2 Kegiatan NU
di wilayahnya ( Desa Wonosari ).
“Tujuan kami tentunya untuk membangun kekompakan, dan melakukan aktivitas yang positif, untuk jamaah pengajian sendiri kita berkumpul ditiap ada kegiatan di ranting Desa.
Ibu-ibu Warga Desa Wonosari berharap, kekompakan grup jamaah pengajian Di Desa semakin meningkat, sehingga bisa selalu berpartisipasi dalam segala kegiatan positif.
“Kami selalu berpartisipasi dalam acara keagamaan yang diadakan, hari ini kami ikut memeriahkan acara kegiatan NU, dengan harapan untuk meningkatkan mental spiritual Ibu-ibu Warga Desa Wonosari dibanding dangdutan yang tidak mencontohi warga” harapnya.
Penulis : qsantri.com