Sidebar ADS

SISTEM PERBUDAKAN ALA KLAN BA'ALAWI

Lambat Laun Mereka Akan Mengkudeta 

Jika kita cermati ngeri  juga ini, Rumail  Abbas me-nafi'-kan para pahlawan sebelum revolusi kemerdekaan 45.
Mengatakan Bahwasanya sebelum tahun kemerdekaan 45, para pahlawan mencoba melawan Belanda. Bahkan kyai Hasyim Asy'ari pun melakukan perlawanan terhadap Belanda dan Jepang. Itu sebelum era 45.
Di anggap thagut pada Hindia Belanda.

Jadi secara implisit, si Rumail ini telah memaklumi posisi Habib Ustman bin Yahya, dan mempermasalahkan pahlawan revolusi karena analoginya karena pemerintah yg sah saat itu adalah Hindia Belanda.

Berarti Rumail ini menyalahkan para pahlawan karena memberontak pada Hindia Belanda yg di anggap saat itu representasi dari pemerintah yang sah di mata dia.

poin narasi yg utama dia ucapkan adalah, Soekarno tidak hebat-hebat amat, dan di kelilingi oleh orang bodoh yg tidak pandai membaca situasi, dan kejadian Rengas dengklok adalah kejadian konyol!
Mengatakan Papua tidak di jajah Belanda, dan NKRI seharusnya tidak menganeksasi Papua.

Permasalah negara berdaulat dan kesatuan adalah siapapun yg dulu nya jadi satu wilayah jajahan, maka boleh didirikan satu negara.
Karena jajahannya Belanda menjangkau Sabang sampai Merauke. Maka NKRI berhak menganeksasi Papua.
(Padahal dalam peraturan PBB, negara yang satu wilayah nya terjajah pada satu negara, berhak menjadi negara dengan satu wilayah. Contohnya federasi Malaysia. yg di jajah oleh satu negara inggris, meskipun pengakuan nya berbeda waktu, dan Singapura yg kala itu satu federasi di putuskan tidak menjadi satu wilayah).

Ngeri, demi membela ba'alawi, sampai beropini Menyalahkan para pahlawan sebelum era kemerdekaan Indonesia, dan menganggap KNIL itu pasukan reguler biasa Belanda.

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS