SAYYID IBROHIM AS'SAMARKAND BIN JAMALUDDIN Al KUBRO Al-HUSAINI
Beliau Leluhur dari sebagian besar Walisongo , Sunan Giri, Sunan Kudus dan Putra Putra Sunan Ampel.
Beliau Lahir di Kota Samarkand Uzbekistan sekitar tahun 1370 M dari Pasangan Seorang Sayyid Dzurriyah Nabi SAW bernama Sayyid Jamaluddin Al Kubra Al Huseini dari Pernikahannya dengan Putri Keluarga Sayyid Al Tirmidzi Al Musawi (Keturunan Imam Musa Al-khazim)
Pendidikan Awal dari Ayah Beliau Sayyid Jamaluddin Al kubra Al Huseini Seorang Ulama dan Pedakwah yang berkeliling ke Banyak Tempat mulai Bukhara, Xinjiang cina,Tajikistan ,Budaun Afganistan,Mekah ,Mesir dan Banyak Lokasi medan dakwah lainnya kemudian Sayyid Ibrahim as Samarkandi Berguru pada Para Ulama Besar Yang Juga sufi Besar di Asia Tengah Antara lain Hazrat Sayyid Abdullah Barzahbadi yang juga adalah Murid langsung ayahnya seorang Pengajar Tarekat Kubrawiyyah Al Hamadani , Lewat Gurunya ini beliau di Perkenalkan dengan Putri Gubernur Di Krajjang Cina dan akhirnya menikah dan melahirkan Seorang Sayyid Yang di kemudian hari Me Inisiasi Berdirinya lembaga Dakwah Walisongo ( Sunan Ampel )
perjalanan Dakwah Sayyid Ibrahim as Samarkandi selanjutnya berguru ke Mekkah , Madinah kemudian ke Mesir dengan Ulama Ulama besar di Masa nya, di Mesir ini Beliau Menikah untuk Kedua Kalinya dengan Keluarga Keturunan Imam Ali Uraidh asal Magrib yang Bernama Syarifah Laila, Dari Perkawinan ini lahirlah Sayyid Maulana Ishaq (Ayah Sunan Giri)
Pada masa Ekpedisi Laksamana Cengho ke 2 Beliau Sayyid Ibrahim as Samarkandi yang sedang Berdakwah di Wilayah Xinjiang China dan Badakshan ikut dalam Rombongan tersebut datang Ke Jawa bersama putra nya Sunan Ampel dan Maulana Ishaq sekitar Tahun 1417 M , ikut dalam Rombongan ini antara lain Syaikh Bantong, Syaikh Quro, Syaikh Samsu TIrmiizi / Tamrez, Syaikh Subakir dll..,,
Pada periode Sebelumnya telah Datang ke Jawa Pedakwah Pedakwah seperti Syaikh Baribin, Syaikh Pan lian bang, Syaikh Idhofi Mahdi, Maulana malik Ibrahim dalam Ekpedisi pertama Laksamana Cengho di masa tahun 1406M , semua Ulama ini Berasal dari wilayah Khasan Asia Tengah
Setelah menetap Di Jawa / Gresik Sayyid Ibrahim as Samarkandy menikah untuk ketiga kali nya dengan Putri Bangsawan Majapahit yang menjadi Syah bandar Gresik bernama Kyai Ageng Wunut, yang kemudian melahirkan Sayyid Ali Murtadho (Kakek Sunan Kudus)
Dakwah yang di lakukan Sayyid Ibrahim as Samarkandi dan putra putra nya berpusat di Kota praja Majapahit, sehingga Banyak Para bangsawan dan Pangeran kerajaan Majapahit yang secara sukarela memeluk agama Islam
salah satu Yang mempengaruhi Dakwah Islam yang meluas kemana mana antara lain melalui perkawinan Silang / Perkawinan Politik antara Para Pedakwah Dengan Putri Putri Bangsawan / Penguasa Majapahit termasuk Anak Keturunan beliau Sendiri
👉 Sayyid Maulana Ishaq dengan Ratu Dewi Sekardadu Putri Raja Majapahit timur / Blambangan
👉 Sayyid Ali Murthdho dengan Putri Aryo Baribin dari Sumenep
👉 Sayyid Ahmad Rahmatullah (Sunan Ampel)!dengan Putri Menak Suroyo Salah satu Bangsawan Majapahit di Surabaya, dan Juga menikah Kedua dengan Nyai Ageng Maloka Putri Adipati Tuban
Sayyid Ibrahim as Samarkandi Wafat sekitar Tahun 1451M di makamkan di Desa Gresik Harjo Tuban
Catatan Penting
==============
Proses perkawinan silang / Perkawinan politik Keluarga Besar Walisongo Ini Faktanya memperkuat Penetrasi Dakwah Keluarga Walisongo,
sehingga Perkawinan silang ini Juga di lakukan Kerabat Sayyid Ibrahim as Samarkandy yang lain seperti Perkawinan Ayah Sunan Gunung Jati Sultan Abdullah Umdatudin putra Ali Nurul Alam Dengan Ratu Rara Santang putri Raja Pajajaran dan Putranya dari Perkawinan ini yang bernama Syarif Hidayatullah juga menikah dengan Nyai Pakungwati yang juga masih merupakan Cucu prabu Siliwangi.
Wallohu aklamu bimurodihi......
( qsantri.com )