KEJAHATAN DAN KEKEJIAN KLAN BA'ALAWI
Dengan ditemukan manuskrip kuno yang menjelaskan tentang adanya konspirasi untuk menghilangkan jejak Walisongo di Indonesia oleh bangsa kolonial penjajah belanda (sepertinya kerja sama dengan ba'lawi terlihat dari kitabnya) hal ini sangat wajar karena mereka penjajah memang musuh kita bersama.
Akan tetapi yang membuat saya terkejut dan membuat saya sedih adalah ketika mengetahui bahwa mereka para kolonial penjajah Belanda sudah pergi, tetapi saudara kita dari ba'lawi melanjutkannya sampai saat ini, untungnya kita sebagai generasi penerus belum terlambat untuk menyadari akan bahaya dari semua ini.
Mereka mem ba'lawi kan Dzuriyyah dari Walisongo yang bekerja sama dengan vandenberg, lalu kemudian mereka dibuatkan lah kitab Syarah yang mereka
Namai kitab " Syamsuzohiroh " sebagai penguat keba'lawiyan mereka, jika mereka itu adalah dari dzuriyyah para Walisongo ( pengakuannya ).
Sementera mereka semua itu(sipenjajah Belanda) adlah yang merampas dan menghilangkan dokumen tersebut tentang para Dzuriyyah dari Walisongo (sehingga sisa-sisa dokumen yang ada harus di sembunyi kan rapat-rapat oleh anak cucu dari para Dzuriyyah wali songo rata-rata pemegang manuskrip itu memperoleh wasiat turun temurun untuk tidak memperlihatkanya sembarangan.
akhir-akhir ini sisa dokumen itu banyak di temukan, di antaranya bahkan ada yg di sembunyikan di dalam sumur) mungkin setelah di anggap berhasil memba'lawikan Walisongo sebagai azmatkhan.
kemudian di buatlah kitab "al-mu'jamul latif"(gambar kutipan dari kitab tsb) oleh habib ahmad assyatiri selesai di tulis tahun 1986 yang di sana menjelaskan bahwa keturunan Abdul Malik (marga azmatkhan) itu tidak jelas ke afsahanya, yang dengan kitab itu juga ketua naqobatul asrof al-kubro habib Alidin Assegaf berani menyatakan bahwa Walisongo nya saja tidak jelas apalagi keturunanya !.
Yaitu artinya setelah mereka itu mem ba'lawikan para dzuriyyah Walisongo sebagai azmatkhan otomatis derajat nya pun setara dengan mereka ( para dzuriyyah wali songo) laku kemudian mereka membuat kitab karangan untuk melemahkan dan meragukan azmatkhan yang berarti tidak lagi setara dengan mereka ( klan Ba'alawi )
Mereka ( Ba'alawi ) Para da'i mudanya terus mendoktrin masyarakat Indonesia dan memberending dengan kehabiban mereka, secara masiv mengaku-ngaku sebagai keturunan kanjeng nabi dalam setiap dakwahnya agar tertanam dalam
hati masyarakat jika Ba'alawi lah yang sebenarnya keturunan kanjeng nabi, dan yang mewarisi atas semua tempat'2 yg
Mereka sukai sebagai klaim warisan dari
Moyang mereka, padahal mereka palsu.
Sedangkan yang kharismatik yang sudah punya pengaruh besar (ba'alawi) mereka mengklaim sejarah merubah sjarah, dan Memanipulasi sejarah, serta membuat kuburan"2 palsu bahkan melakukan hal
Yang lebih parah lagi dengan merampok kuburan orang lain lalu digantikan dngan nama kluarga mereka agar seolah kakek mereka dulu merasa berjasa atas segala perjuangan dalam kemerdekaan bangsa kita ini, meski semua itu hanyalah suatu kebohongan belaka yang mereka buat"2.
Mereka dengan bejadnya telah merubah nama'2 makam para pejuang'2 sesepuh Nusantara yang merupakan leluhur kita dengan mengganti namanya menjadi nama'2 dari golongan kakek'2 mereka.
Pada saat yang sama mereka terus menyuarakan kepada masyarakat bahwa keturunan Walisongo itu sudah tidak ada SUDAH MUSNAH sejak 500 tahun lalu, tidak di akui robitoh Alawiyah katanya, padahal semua itu kebohongan,
Bahkan juga keturunan Walisongo yang mengaku HABIB azmatkhan yang pada dasarnya mereka sendiri yang membuat Walisongo menjadi marga azmatkhan.
Beberapa di lakukan presekusi dengan cara-cara yang sangat buruk, dengan cacian, bahkan kekerasan, dan mereka bukan hanya tidak mengakui keberadaan keturunan Walisongo, tetapi sengaja dan
Berencana untuk menghabisi semua dari
keturunan dzuriyyah wali songo secara terang'terangan.
Jikalau melihat tindakan mreka dengan merampok kuburan, mengklaim sejarah dll seperti mengarah untuk mentiadakan lagi sejarah dan artefak peninggalan dari
Wali songo dngan sengaja ataupun tidak sengaja, tetapi secara jlas mereka sudah
Melakukan tindakan perusakan nyata.
KOK JAHAT SEKALI YA MEREKA ??
TAPI MEREKA SAUDARA SE IMAN KITA
Saya kok jadi bingung ya.........,,
ORANG MACAM APA SIH MEREKA INI ??
Naudzu BILLAHI min dzalik.....🤦🏻♂️🤦🏻♂️