Sidebar ADS

MEMAYU HAYUNING BAWONO AMBRASTO DUR HANGKORO

MEMAYU HAYUNING BAWONO AMBRASTO DUR HANGKORO 

Kalimat di atas adalah wejangan dari Kanjeng sinuhun raden Mas Said sunan kalijaga yang artinya "Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak."

Oleh karena itu dalam sisa umur kita hidup di alam dunia wajib berjuang untuk menyampaikan kebenaran, walau pun itu pahit. Untuk hasil biarlah Gusti Allah yang menentukan, yang terpenting kita selalu bergerak.

Sebenarnya, polemik nasab adalah masuk ranah ilmiah. Bukan husnudzon, bukan di sana terdapat ulama waliyullah apalagi kemudian digeneralisir bahwa semua yang mengaku mengalir darah Nabi itu pasti suci dan mulia. Logika seperti di atas cacat fikir.

Jikalau polemik nasab harus dijawab secara ilmu nasab, filologi, kitab-kitab nasab, manuskrip dsb. Bahwa kemuliaan, kewalian bukan untuk menjawab ranah ilmiah.

Sedang fakta nyata sebagian keturunan Nabi, keluarga Nabi ada yang kufur musyrik. Putra Nabi dan paman Nabi pun ada yang kufur. Kisah anak Nabi Nuh dan Abu Lahab contohnya. 

Kita akui memang di Indonesia, telah terdapat kesalahan diksi penyebutan gelar. Dan hal ini, terjadi sejak kolonial sampai kini.

Waallahu Aklamu bissowab..................

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS