Sidebar ADS

MENGUMPULKAN TULANG PISAH

MENGUMPULKAN TULANG PISAH

Pada bulan Januari 2020 lalu, Para Auliya’ Ulama/Kyai Keturunan Wali Songo dari seluruh pelosok Nusantara bersilaturrohmi membahas agenda pelantikan ketua pengurus DPP Naqobah Ansab Awliya’ Tis’ah (NAAT).

Agenda tersebut juga antara lain menjaga silaturahmi, persaudaraan, saling mengenal yang juga dihadiri oleh Syarif Adnan Talidy Al-Hasaniy dari Maroko.

Syarif Adnan Ulama Maroko Cucu Rosululloh saat berpidato dalam rangka pembentukan Naqobah Ansab Awliya’ Tis’ah (NAAT) di area Makam Syaikhona Kholil, Bangkalan Jatim.

Lalu apa itu NAAT?
Naat merupakan lembaga yang menelusuri Nasab Dzurriyah Wali Songo di seluruh nusantara.

Ulama asal Maroko Syarif Adnan menyampaikan pesan dalam pidatonya. Beliau menyampaikan pesan dari Raja Maroko, Kewajiban pesan kepada NAAT.

Pertama memberikan dukungan dan saran yang berkaitan dengan garis  keturunan kerajaan Maroko.

Kedua, mendukung hubungan persaudaraan dan penuh kasih sayang yang baik bagi individu dan kelompok antara Indonesi dan Maroko.

Ketiga, menyelesaikan laporan dan promosi NAAT untuk mendukung administrasi kerjasama antara Maroko dan Indonesia. Baik berupa dokumentasi kegiatan yang bisa dishare di aplikasi dan tukar informasi.

Keempat, membangun dasar nasional dan budaya serta perdamaian dan toleransi untuk mengajak damai antar dua negara.

Kelima, membantu, memfasilitasi dan mediator yang ingin mondok dan kuliah di Maroko semuanya gratis difasilitasi oleh negara Maroko.

Keenam, mengundang bagi pemerhati nasab yg tergabung di NAAT ke Maroko untuk silaturahmi baik dalam agenda seminar dan lainya serta semua dibiayai Maroko.

Ulama dari Maroko itu juga mengatakan, kewajiban dua negara agar mendorong hubungan perputaran dan kerjasama dalam hal nasab dan menjaga garis keturunan.

Serta saling kordinasi untuk mengembangkan pengelolaan yang optimal di setiap kegiatan nasab bersama di Maroko maupun di Indonesia.

Tepatnya pada bulan Januari 2020 yang lalu. Semua para Dzurriyah Wali Songo yang berkumpul di Bangkalan Madura, Di era digitalisasi dan seiring dengan kemajuan zaman, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungannya, tidak peduli dengan saudaranya hingga melupakan sejarah hidupnya sendiri dan juga melupakan siapa leluhurnya. 

Oleh karenanya, Dengan adanya Lembaga Pencatat dan kajian silsilah yang bernama Naqobah Ansab Auliya’ Tis’ah ( NAAT ) hadir untuk menjadi wadah pemersatu keturunan wali songo.

Lembaga NAAT dinahkodai KH. Ilzamuddin yg berkantor pusat di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Lembaga inipun sudah mencatat silsilah keturunan Wali Songo dan kerabatnya se- Nusantara hingga ke luar negeri yang nasabnya bersambung sampai kepada Rosululloh Saw.

Berapa generasi kebawah semua kita catat dan silsilah kita semuanya ditulis yang nanti ketemunya di manuskrip,” ujar KH.Ilzamuddin.

KHR Abah Sulthon Basyaiban selaku tuan rumah ramah menyambut silaturahmi para anak cucu keturunan Wali Songo yang ada di Jawa Tengah.

Tujuan utama NAAT tak lain adalah untuk ngumpulke balung yang terpisah ( Mengumpulkan Tulang Pisah) dan menjalin silaturahmi di antara para anak cucu keturunan Wali Songo, serta birrul walidain atau berbakti kepada orangtua, dalam hal ini termasuk kepada leluhur.

Wallohu aklamu bissowab............

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS