Sidebar ADS

SIFAT DAN AJARAN IMIGRAN YAMAN MENGKLAIM SEBAGAI KETURUNAN NABI

SIFAT DAN AJARAN IMIGRAN YAMAN MENGKLAIM SEBAGAI KETURUNAN NABI

1. Mengklaim secara sepihak keturunan Nabi SAW, namun ketika dimintai bukti uji pustaka (manuskrip pendukung) dan tes DNA sampai tulisan ini di posting belum memberikan. Yang ada hanya cacimaki dan pesekusi serta intimidasi.

2. Mencangkok-cangkokan nasab leluhurnya kepada nasab di luar keluarganya yang di nilai terpandang.

3. Membawa ajaran sesat kastanisasi rasis dalam Islam atas nama kafaah (kesetaraan kelas)

2. Membuat makam palsu

3. Merubah serta membelokan alur sejarah suatu bangsa untuk dinisbatkan ke klan nya.

4. Suka meminta secara paksa dengan doktrin barokah dan menakut-nakuti dengan kualat.

5. Sok paling suci dan merasa pemegang kunci sorga.

6. Mem-budak-an umat, dengan doktri hadits palsu milik syiah. Hingga menjauhkan santri dari Kiainya dengan rayuan syafaat.

7. Mengklaim karya orang lain, seperti ratib dll.

8. Menanamkan nasionalisme tarim dan hadramaut Yaman

9. Sangat gila hormat

10. Suka mempolitisasi agama

11. Tokoh dan pejuang semuanya di klam dari keluarga mereka, jika ada binatang yang bisa berbicara kemungkin di klam juga olehnya.

12. Glorifikasi semuanya yang berbau Yaman

13. Dalam ceramahnya selalu mendongeng bab khurafat dengan dalih karomah.

14. Mencacimaki serta fitnah kepada tokoh yang bersebrangan.

15. Mereka hanya mau belajar/ngaji kepada kalangannya sendiri.

16. Merebut jama'ah orang lain dengan cara mengikuti majlis tersebut disaat momennya tepat langsung ambil alih.

17. Menjual sesuatu dengan cara memaksa dan harganya tidak wajar.

18. Dan masih banyak lagi...

Mereka berbuat seperti itu karena sifat sombong dan keangkuhannya karena merasa paling mulian dari nasabnya agar di hormati oleh manusia lain, untuk menopang itu semua maka berbuat berbagai macam cara.

Kebohongan mereka terkuak karena telah menistakan para Kiai NU, dan sampai detik ini mereka tidak mau minta maaf.

Para Kyai dahulu berpesan dengan bahasa halus "Berhati-hatilah jika bergaul dengan mereka, biar tidak merepoti kamu"

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS