WALI SONGO ITU MALATI ( KERAMAT )
Membabi-butanya mereka demi untuk mendapatkan pengakuan sebagai klan Dzuriyah Nabi satu-satunya yang wajib dihormati, bahkan berani sembrono dengan makam Sunan Ampel mereka begal dan diubah bercirian Yaman agar hilang jejak sejarah batu nisan jaman Majapahit.
Padahal batu nisannya yang masih asli dari jaman Majapahit akhir, Belanda pun yang ratusan tahun tidak berani untuk mugar nisan makamnya. Lha ini jongosnya malah berani-beraninya sembrono memugar makam Sunan Ampel hanya demi ambisi moyangnya bisa diakui datang lebih duluan dari Walisonongo, untuk menutupi fakta bahwa ditahun 1850an moyangnya yang membawa kesini adalah Belanda.
Kita tidak sadar, seratus tahun lagi bisa jadi masalah batu nisan makam Sunan Ampel yang diganti tidak seperti aslinya akan memudahkan mereka untuk membelokan sejarah. Bisa jadi kedepan mereka akan bilang bahwa Sunan Ampel dari Yaman sebab batu nisannya mirip tradisi Yaman, padahal aslinya bukan.
Gerakan mereka sudah sangat masive dan membahayakan, sudah masuk segala lini untuk membuat serta merubah sejarah bangsa kita, lebih berbahaya dari Belanda maupun PKI, mereka saja tidak sampai kepikiran untuk merubah nisan makam Sunan Ampel yang sudah berumur ratusan tahun itu.
Ini yang aneh malah banyak warga dari saudara-saudara kita yang mengamini serta mendukung mereka, doktrin 150 tahun itu ternyata sudah membahayakan bangsa kita. Sihirnya yang menyesatkan terlihat indah bagi khayalak umum, hanya orang mukhlis bisa selamat atas fitnahnya.
Kaum yang berakidah kastanisaai rasis berencana menebeng Walisongo, tapi alam bercerita lain, mereka rungkad serta menjadi bahan mainan dan lelucon dikalangan santri terpelajar dikarenakan kuwalat...,,
Waallahu Aklamu bissowab.,..........