BA'ALAWI TIDAK AKAN PERNAH MERASA LEGOWO
Secara Jelas dan Sohih jikalau hasil daripada Pembahasan polemik nasab ini kita sudah bisa mengambil kesimpulan dan juga pembelajaran untuk kedepanya kalo seumpamanya ada yang salah meskipun derajat dia lebih tinggi ataupun lebih segala2nya dari kita tetap harus di tegur agar bisa menjadi muhasabah diri kalo kita hidup didunia cuma sebentar, dan agar tidak mengulanginya lagi dan agar bisa memperbaiki ahlak kita.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/terjadi-lagi-usaha-pembelokkan-sejarah.html
ketika kita di anugrahkan pangkat maka itu tanggung jawab yg harus kita pikul sampek kita mati dan bukan malah jadi seenaknya, terlebih lagi yg mempunyai nasab mulia hati"2 dalam bertutur kata pikir berkali"2 dulu sebelum mengatakan sesuatu kepada orang"2 awan yg belum paham, dan untuk bani walisongo mari kita saling merangkul meskipun mereka itu bukan dzuriyah Kanjeng nabi SAW.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/kitab-nasab-abnau-al-imam-fi-al-mishri.html
Bagaimanapun mereka tetap saudara"2 kita seiman dan mereka juga seorang ulama pewaris nabi SAW, Dan siapapun itu asal muasal keturunan siapapun itu mari kalo ada yg menegur kita tentang kesalahan kita, mari kita terima dan anggaplah kalo teguran itu dari ALLAH SWT melalui mahluknya agar kita lebih berhati"2 karena sudah di percaya oleh ALLAH SWT dan Rosulnya sebagai menerus pembawa risalah tentang keimanan di dunia.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/bangsa-pribumi-nusantara-lebih-mulia.html
Di antara washiat kanjeng nabi kepada umatnya yaitu adlah mencintai keluarga kanjeng Nabi ( أهل البيت ) dan keturunan Kanjeng Nabi yang sholih"2 ( عترته ) ialah
Beliau"2 para dzuriyyah Nabi yang Asli yaitu dari Bani Wali Songo yang Mashur.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/hukum-meluruskan-nasab-suci-kanjeng.html
Adapun sebutan untuk orang"2 yang masih bersambung kpda nabi itu ada tiga :
1. keluarga nabi ( أهل البيت ) beliau yang hidup dimasa kenabian dan bersama kanjeng Nabi.
2. Para keturunan kanjeng Nabi yang hingga sekarang masih ada, khususnya para trah keturunan Wali Songo ( ذرياته )
3. Yaitu Para Ulama Al-Amilin yaitu beliau"2 orang"2 sholih ( عترته ) Sebagai pewaris dan Penerus Agama yang dibawa Kanjeng Nabi ( Islam ).
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/sejarah-ubaidillah-dipetik-dari-ruang.html
Dari ketiganya itu mesti di hormati dan dimuliaka, bukan krna keturunan nabi saja , nmun kita sebagai manusia mesti mencintai semua manusia baik itu dari kalangan keturunan Kanjeng Nabi atau bukan, adapun memuliakan serta ikut dan mengikuti jejaknya para dzuriyyah Kanjeng Nabi dan Para Ulama"2 Amilin yang Soleh itu Wajib bagi kita ( عترته ) tetapi jangan mengikuti Orang2 yang masih mengaku"2 Dzuriyyah Kanjeng Nabi serta ulama"2 yang Ber'ahlaq buruk
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/inilah-strategi-jitu-mereka-baalawi.html
Jikalau ada orang sekarang mengklaim bhwa didalam tubuhnya ada darah nabi , Mengaku Masih turunan Kanjeng Nabi dari Klan Ba'alawi itu hanya kebohongan ( ghurur ) belaka, sedangkan sikap dan ucapanya serta tindakanya yang teramat sangat jauuuh dri akhlak kanjeng nabi , menghina ulama , menghina pemerintah yang sah , serta mengumpat memaki dan mudah menga-ngatai orang dengan sebutan nama binatang yang keluar dari mulutnya, maka patut di curigai tentang kebenarannya atas nasabnya tersebut.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/penantian-jawaban-sanggahan-dari.html
Oleh karna itu maka adany penelitian nasab saat ini , itu jngn merasa terusik baik mereka"2 oknum yang ngaku"2 jadi keturunan Kanjeng nabi atau para kata"2 Para Muhibbin Penggemarnya itu juga harus di pertanyakan tentang ucapanya, hadapilah dengan ilmu pengetahuan atas orang"2 yang sedang bahas nasab itu, dengan mengajukan data"2 yang dia agung"2kan dan mintai agar bisa untuk menjelaskan ketersambungan nasabnya
Orang tersebut Atas Keakuanya sebagai dzuriyyahnya kanjeng Nabi di hadapan orang"2 tersebut dengan jelas dan sohih.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/menghantam-dalil-dasar-aliran-fanatik.html
Jika mereka tidak bisa menjelaskan hal Nasabnya tersebut maka jangan di ikuti jadi jangan marah"2, esmosi, lalu tebar fitnah sanah fitnah sini, itu kurang baik, dan untuk para Muhibbin yang masih berkeyakinan jika mereka itu adalah para DZuriyyah Kanjeng Nabi, Monggo boleh menanyakan langsung pada orang yang kalian anggap sebagai Muhibbin tentang nasab nya dan ketersambunganya dia terhadap Kanjeng Nabi, jangan asal ikut Rubuh Gedang ( tok-yoo) saja njeeh....
❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁
📽️𝙚𝙙𝙪𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙝𝙞𝙠𝙢𝙖𝙝 𝙣𝙖𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝗾𝙪𝙧'𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝐒𝙚𝙟𝙖𝙧𝙖𝙝:https://www.facebook.com/pg/qsantri.eu.org/posts/qsantri.com
Secara Jelas dan Sohih jikalau hasil daripada Pembahasan polemik nasab ini kita sudah bisa mengambil kesimpulan dan juga pembelajaran untuk kedepanya kalo seumpamanya ada yang salah meskipun derajat dia lebih tinggi ataupun lebih segala2nya dari kita tetap harus di tegur agar bisa menjadi muhasabah diri kalo kita hidup didunia cuma sebentar, dan agar tidak mengulanginya lagi dan agar bisa memperbaiki ahlak kita.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/terjadi-lagi-usaha-pembelokkan-sejarah.html
ketika kita di anugrahkan pangkat maka itu tanggung jawab yg harus kita pikul sampek kita mati dan bukan malah jadi seenaknya, terlebih lagi yg mempunyai nasab mulia hati"2 dalam bertutur kata pikir berkali"2 dulu sebelum mengatakan sesuatu kepada orang"2 awan yg belum paham, dan untuk bani walisongo mari kita saling merangkul meskipun mereka itu bukan dzuriyah Kanjeng nabi SAW.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/kitab-nasab-abnau-al-imam-fi-al-mishri.html
Bagaimanapun mereka tetap saudara"2 kita seiman dan mereka juga seorang ulama pewaris nabi SAW, Dan siapapun itu asal muasal keturunan siapapun itu mari kalo ada yg menegur kita tentang kesalahan kita, mari kita terima dan anggaplah kalo teguran itu dari ALLAH SWT melalui mahluknya agar kita lebih berhati"2 karena sudah di percaya oleh ALLAH SWT dan Rosulnya sebagai menerus pembawa risalah tentang keimanan di dunia.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/bangsa-pribumi-nusantara-lebih-mulia.html
Di antara washiat kanjeng nabi kepada umatnya yaitu adlah mencintai keluarga kanjeng Nabi ( أهل البيت ) dan keturunan Kanjeng Nabi yang sholih"2 ( عترته ) ialah
Beliau"2 para dzuriyyah Nabi yang Asli yaitu dari Bani Wali Songo yang Mashur.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/hukum-meluruskan-nasab-suci-kanjeng.html
Adapun sebutan untuk orang"2 yang masih bersambung kpda nabi itu ada tiga :
1. keluarga nabi ( أهل البيت ) beliau yang hidup dimasa kenabian dan bersama kanjeng Nabi.
2. Para keturunan kanjeng Nabi yang hingga sekarang masih ada, khususnya para trah keturunan Wali Songo ( ذرياته )
3. Yaitu Para Ulama Al-Amilin yaitu beliau"2 orang"2 sholih ( عترته ) Sebagai pewaris dan Penerus Agama yang dibawa Kanjeng Nabi ( Islam ).
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/sejarah-ubaidillah-dipetik-dari-ruang.html
Dari ketiganya itu mesti di hormati dan dimuliaka, bukan krna keturunan nabi saja , nmun kita sebagai manusia mesti mencintai semua manusia baik itu dari kalangan keturunan Kanjeng Nabi atau bukan, adapun memuliakan serta ikut dan mengikuti jejaknya para dzuriyyah Kanjeng Nabi dan Para Ulama"2 Amilin yang Soleh itu Wajib bagi kita ( عترته ) tetapi jangan mengikuti Orang2 yang masih mengaku"2 Dzuriyyah Kanjeng Nabi serta ulama"2 yang Ber'ahlaq buruk
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/inilah-strategi-jitu-mereka-baalawi.html
Jikalau ada orang sekarang mengklaim bhwa didalam tubuhnya ada darah nabi , Mengaku Masih turunan Kanjeng Nabi dari Klan Ba'alawi itu hanya kebohongan ( ghurur ) belaka, sedangkan sikap dan ucapanya serta tindakanya yang teramat sangat jauuuh dri akhlak kanjeng nabi , menghina ulama , menghina pemerintah yang sah , serta mengumpat memaki dan mudah menga-ngatai orang dengan sebutan nama binatang yang keluar dari mulutnya, maka patut di curigai tentang kebenarannya atas nasabnya tersebut.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/penantian-jawaban-sanggahan-dari.html
Oleh karna itu maka adany penelitian nasab saat ini , itu jngn merasa terusik baik mereka"2 oknum yang ngaku"2 jadi keturunan Kanjeng nabi atau para kata"2 Para Muhibbin Penggemarnya itu juga harus di pertanyakan tentang ucapanya, hadapilah dengan ilmu pengetahuan atas orang"2 yang sedang bahas nasab itu, dengan mengajukan data"2 yang dia agung"2kan dan mintai agar bisa untuk menjelaskan ketersambungan nasabnya
Orang tersebut Atas Keakuanya sebagai dzuriyyahnya kanjeng Nabi di hadapan orang"2 tersebut dengan jelas dan sohih.
𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/menghantam-dalil-dasar-aliran-fanatik.html
Jika mereka tidak bisa menjelaskan hal Nasabnya tersebut maka jangan di ikuti jadi jangan marah"2, esmosi, lalu tebar fitnah sanah fitnah sini, itu kurang baik, dan untuk para Muhibbin yang masih berkeyakinan jika mereka itu adalah para DZuriyyah Kanjeng Nabi, Monggo boleh menanyakan langsung pada orang yang kalian anggap sebagai Muhibbin tentang nasab nya dan ketersambunganya dia terhadap Kanjeng Nabi, jangan asal ikut Rubuh Gedang ( tok-yoo) saja njeeh....
❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁
📽️𝙚𝙙𝙪𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙝𝙞𝙠𝙢𝙖𝙝 𝙣𝙖𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝗾𝙪𝙧'𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝐒𝙚𝙟𝙖𝙧𝙖𝙝:https://www.facebook.com/pg/qsantri.eu.org/posts/qsantri.com
