Sidebar ADS

KITAB ABNA'UL IMAM KARYA IBNU THOBATHOBA

KITAB ABNA'UL IMAM KARYA IBNU THOBATHOBA  

Kitab ini adalah salah satu kitab yang problematik, karena penulis awalnya adalah Ibnu Thobatoba, kemudian disalin ulang oleh Ibnu Shodaqoh al Halabi yang dikenal dengan al Warroq (w. 1180 H), dan ditambahi catatan juga oleh Muhammad as Safaroini (w. 1188 H), Muhammad bin Nashshor al Maqdisi (w. 1350). Tidak hanya itu, bahkan muhaqqiq kitabnya yaitu Yusuf Jamalullail pun menambahkan catatan juga atas kitab ini. Sehingga tidak diketahui mana tulisan Ibnu Thobatoba yang asli dan mana tulisan tambahan atas kitab itu. 

Meski demikian, Yusuf Jamalullail sebagai pentahqiq kitab tersebut tetap menganggap hal itu sebagai perkara yang biasa dan tidak mempengaruhi keotentikan kitab ini [lihat; hal 22]. Tentu ini adalah hal yang mengherankan. 

Oke laah jika hanya menambahkan catatan tetapi dengan memisahkan mana saja tulisan Ibnu Tobatoba sebagai penyusun aslinya, dan mana saja tambahan-tambahannya, tentu itu tidak bermasalah. Tetapi jika menambahkan suatu materi di dalam kitab dan tidak memisahkan materi asli dan tambahan, maka itu akan mengakibatkan persepsi buruk atas kitab tersebut, dan akan mengakibatkan gugurnya kitab itu sebagai sebuah referensi utama dalam kitab nasab. Mengingat bahwa penulis aslinya adalah ulama nasab di abad ke 5 H. 

Maka wajar jika Abdurrahman al Qoroja mengkategorikan kitab Abna’ul Imam sebagai kitab yang muntahal (yang dipalsukan dibelokkan); karena muatan data-datanya tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiyah. 
[lihat al Kafil Muntakhob, hal 107]

Wallohu aklamu bissowaab..........
www.qsantri.com 

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS