LARANGAN MENDUKUNG KEBOHONGAN ATAS KLAIM SESEORANG ATAU KELOMPOK YANG MENGAKU2 BERNASAB PADA BUKAN NASABNYA
Framing Kelompok Ba'Alawi dalam membodohi masyarakat dengan mencatut catut nama ulama seperti beliau Mbah Hasyimi, Mbah Moen ,Mbah Kholil Dll ,
Catat Ulama ini cuma BERHUSNUZON saja pada pengakuan SEFIHAK Kelompok Ba'Alawi sebagai Sayyid Syarif , yang kini Telah TERBONGKAR ternyata secara ilmiah Ba'Alawi itu terputus Nasabnya di nama Ubaidillah ,
FAKTANYA SYARIF AUN AR RAFIQ AMIR MEKKAH SEMASA MBAH HASYIM DAN MBAH KHOLIL HIDUP TELAH MELARANG KELOMPOK BA'ALAWI MEMAKAI GELAR SAYYID SYARIF
#FAHAMI BAHWA ULAMA ULAMA SEPERTI MBAH HASYIM DAN MBAH KHOLIL CUMA BERHUSNUZON SAJA ,!!!
#SETELAH SEKARANG TERBONGKAR NASAB PALSU MEREKA BA'ALAWI DAN TELAH KITA KETAHUI BERSAMA
#TERNYATA ULAMA ULAMA TERSEBUT DIMASA BELIAU HIDUP TELAH DI BOHONGI / DI KHIANATI / DITIPU OLEH KELOMPOK BA'ALAWI SUKU ARAB NON BANI HASYIM , PARA IMIGRAN ASAL YAMAN BAWAAN PENJAJAH BELANDA MASUK ABAD 19 (1800 AN) MENGAKU2 SAYYID SYARIF KETURUNAN NABI MUHAMAD SAW PADAHAL FAKTA SEBENARNYA BUKAN / NASAB BA'ALAWI TERPUTUS
وأمَّا مَنْ يُشك في شرفه فإنْ ثبت نسبه بوجه شرعي
Adapun seseorang yg diragukan dalam kesyarifannya, maka jika nasabnya terisbat dengan metode syar'i
وجب على كل أحد تعظيمه بما فيه من الشرف والإنكار على ما فيه من الخلال التي تُنْكر شرعاً،
Maka wajib bagi siapapun untuk hormat terhadap kesyarifannya, serta ingkar atas ketercelaannya yang munkar.
لما تقرَّر أنه لا يلزم من الشرف عدم الفسق.
Karena telah ada ketetapan; bahwa kemulian tidak bisa menjamin seseorang tidak berprilaku fasik
وإنْ لم يثبتْ نسبُه شَرْعاً، وادَّعَاه ولم يعلم كَذِبُه
Jika nasabnya tidak teristbat secara syar'i, dan orang tersebut tetap mengklaim dirinya sebagai cucu Rasulullah saw, sementara kebohongan klaimnya tidak diketahui / Belum diketahui
تعيَّن التوقف عن تكذيبه، لأن الناس مأمونون على أنسابهم فليسلَّم له حاله، ولا ينبغي للإنسان أن يتحسَّى سُماً وهو قادر على السلامة.
Maka siapapun wajib menahan diri dari menganggap orang tersebut dusta. Karena sesungguhnya manusia itu dianggap amanah atas nasab2nya. Maka ia harus taslim pada keadaannya. seorang manusia tidak patut mencicip sebuah racun, sementara ia mampu menyelamatkan diri.
#Fahami Ulama Seperti Mbah Hasyim ,Mbah Kholil Cukup BERHUSNUZON atas klaim sefihak Kelompok Ba'Alawi Mengaku2 Bernasab Ke Rasulullah SAW, karena Di masa itu Belum di KETAHUI Kepalsuan/ Terputusnya nasab Ba'Alawi / Tidak tersambung nya Nasab Ba'Alawi ke Rasulullah SAW
#KONDISI sekarang berbeda BERHUSNUZON Pada Ba'Alawi setelah di Ketahui Mereka Bukan Sayyid Syarif Atau Nasab nya terputus di nama Ubaid / Nasab nya tidak tersambung ke Rasulullah SAW tentu Sebuah Sikap yang Bertentangan dengan syariat
#Larangan Mendukung Seorang/Kelompok yang telah di Ketahui kebohongan nya atas klaim sefihak nya mengaku ngaku bernasab pada bukan nasabnya
Sumber; kitab fatawal haditsiyah karya ibnu Hajar al-Haitami ust Abdullah abdulkarim
Wallohu aklamu bissowaab.......