Sidebar ADS

MANUSIA INDONESIA ITU EGALITER

MANUSIA INDONESIA ITU EGALITER


Sudah saatnya hak istimewa atas klan Ba'lawi dihapuskan di dalam alam pikiran umat Islam Indonesia terutama warga NU. Sesungguhnya tidak ada ajaran untuk menciumi kaki seseorang hanya karena ia mengaku darah keturunan Nabi S.a.w, tidak juga ajaran yang mengajarkan berlebih-lebihan memperlakukan mereka hanya karena merasa dzuriyat Nabi. 

Kita hanya diperintah hormati yang lebih tua, sayangi yang kecil, tidak perlu silau terhadap kekayaan seseorang, tidak perlu juga merendahkan orang hanya karena miskin. Tidak ada bani apapun yang lebih mulia dari bani lainnya, tidak ada ras manapun yang lebih unggul dari ras lainnya. Semua manusia Indonesia itu sama, yakni sama di mata hukum, sama pula dilindungi negara dan UUD 45, manusia Indonesia tidak lebih sebagai hamba-hamba Allah yang ditakdirkan berbeda-beda dalam agama dan keyakinan. 

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْر

Artinya: "hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Nabi telah bersabda:

لَيْسَ لأَحَدٍ عَلَى أَحَدٍ فَضْلٌ إِلاَّ بِالدِّيْنِ أَوْ عَمَلٍ صَالِحٍ. (رواه البيهقي

Artinya : Tidaklah seseorang mempunyai keutamaan atas orang lain, kecuali karena diinnya atau amal shalih.”

أيها الناس إن ربكم واحد وإن أباكم واحد كلكم لآدم وآدم من تراب إن اكرمكم عند الله اتقاكم، وليس لعربي على عجمي فضل إلا بالتقوى

Artinya: hai manusia sesungguhnya tuhanmu itu satu, dan sesungguhnya bapakmu pun salah satu dari keturunan Adam, dan Adam A.s berasal dari debu, yang lebih mulia di sisi Tuhannya, adalah mereka yang bertaqwa. 

Jelas kita ini sama, tidak boleh lagi oknum habib dihormati karena mengaku-aku dzuriyat Rosul S.a.w, kewajiban kita untuk  mengatakan bahwa yang kita hormati adalah manusia yang punya ilmu dan punya adab, dan di sisi lain kita tidak boleh menghina orang, apapun latar belakangnya. 

Serang 27 Desember 2023
oleh : Kyai Hamdan Suhaemi 

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS