Sidebar ADS

MENGHANTAM DALIL DASAR ALIRAN FANATIK

MENGHANTAM DALIL DASAR ALIRAN FANATIK 

Sebagai penuntut ilmu agama, kita harus selalu haus dan bersemangat mencari guru yang bisa mengajarkan kita kebaikan dunia akhirat. Karena belajar dengan bimbingan guru akan membantu kita memahami ajaran yang disampaikan.

Namun di sisi lain, ada sebagian orang yang fanatik terhadap Habib, atau Kiai, maupun Ustadz tertentu, sehingga menutup hati dan pikiran pada pendapat ajaran lain. Terkait fenomena ini, kita hendaknya tidak mencukupkan diri dengan satu guru saja, mengingat ilmu itu sangatlah luas.

Sangat miris jika kita menyaksikan sesama umat Islam, baik di media sosial maupun dunia nyata saling bully. Hal ini seringkali terjadi karena adanya perbedaan referensi yang mereka miliki.

Sejumlah faktor atas munculnya sikap keras dan radikal pada diri seseorang bisa tumbuh karena alasan psikologis dan proses pendidikan yang kurang tepat, terutama di lingkungan keluarga.

Sikap keras dan radikal juga muncul karena fanatisme buta terhadap idola walaupun penuh tipudaya (ghurur), doktrin dan pendidikan yang salah atas tafsir kebenaran, serta merasa statusnya disahkan Tuhan.

Sejatinya sikap fanatik buta dan berlebihan sangat tidak dianjurkan dalam agama. Makanya agama selalu mewajibkan agar umatnya terus belajar dan menuntut ilmu. Tujuannya adalah agar umat tidak terperangkap dalam sikap fanatik buta.

Sikap fanatik buta merupakan biang dari tindakan intoleran yang melahirkan berbagai kekerasan yang mengatasnamakan agama. Terlebih jika fanatisme itu sudah tersusupi paham ideologi tertentu atau terorisme.

Fanatisme semacam ini tentu sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa. Selain itu, fanatisme ini pula bisa jadi penyebab keretakan antarumat karena sikap terlalu bersemangat mengklaim kebenaran.

Oleh sebab itu, perlu adanya formulasi baru berupa infiltrasi pemahaman keagamaan kuat yang ditujukan untuk menghantam dalil-dalil dasar aliran fanatik.

Waallahu Aklamu bissowaab.........
qsantri.com 

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS