Sidebar ADS

MULAI BELAJAR CARA MOVE ONE

.   MULAI BELAJAR CARA MOVE ONE 

Kita dalam keseharian mungkin pernah
Mendengar bahasa sekarang yang mode gaya baru ( milenial ) yaitu "Move On"

📽️𝙚𝙙𝙪𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙝𝙞𝙠𝙢𝙖𝙝 𝙣𝙖𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝗾𝙪𝙧'𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝐒𝙚𝙟𝙖𝙧𝙖𝙝:https://www.facebook.com/pg/qsantri.eu.org/posts/qsantri.com

Lebih jelas lagi, move on artinya bisa mungkin dan bisa dipahami sebagai menjalani rutinitas hidup normal dengan cara yang sehat. Move on artinya berdamai dengan semua kenangan di masa lalu. Hal inilah yang menyebabkan move on kerap kali dikaitkan dengan hubungan yang berkaitan dengan kecintaan 

𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/11/mengumpulkan-tulang-pisah.html

Naah untuk lebih tepatnya Langkah awal untuk bisa move on dari perasaan cinta yang ghuluw kepada habaib ba'alawi adalah dengan berhenti meyakini mereka sebagai ahlulbait Nabi, mereka hanya dzuriyah, itupun kalau memang terbukti benar nasabnya. Tanpa ahklaq dan ilmu, dzuriyah tidak memiliki keutamaan seperti halnya ahlulbait Nabi. Bahkan dengan memiliki akhlaq dan ilmu sekalipun, dzuriyah tidak akan bisa mencapai kedudukan mulia seperti halnya ahlulbait atau ahlul kisa'. 

𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/bangsa-pribumi-nusantara-lebih-mulia.html

Pengertian ahlulbait terbagi dua, secara de facto dan secara de jure. Secara de facto, ahlulbait bisa diartikan secara lughowi atau bahasa, yang artinya Keluarga. Dzuriyah nabi yang nasabnya benar-benar tersambung kepada Nabi, bisa disebut ahlulbait atau keluarga nabi, tetapi tidak memiliki kedudukan mulia, mereka tanpa memiliki akhlaq dan keilmuan, sama saja dengan orang biasa atau ajam, seperti sabda Rasulullah SAW dalam Hadist :

أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى

“Ingatlah, tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang Ajam (non Arab) dan sebaliknya, tidak juga orang kulit merah atas kulit hitam dan sebaliknya, kecuali dengan takwa (kepada Allah).”

𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/terjadi-lagi-usaha-pembelokkan-sejarah.html

Secara De jure berdasarkan penjelasan didalam al Qur'an dan Hadist, ahlulbait atau disebut ahlul kisa' itu hanya 4 orang, Sayyidina Ali KWH, Sayyidah Siti Fatimah, sayyidina Hasan dan sayyidina Husein. Di dalam Al Qur'an surat Al Ahzab ayat 33, dijelaskan tentang keutamaan ahlulbait Nabi :

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّـهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَي ُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا 

"Sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dosa dari kamu, Hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya". (QS.Al-Ahzab : 33).

 𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:https://www.qsantri.com/2023/12/kitab-nasab-abnau-al-imam-fi-al-mishri.html

Ayat diatas turun bersamaan dengan peristiwa dari Hadist Kisa' terjadi di rumah Ummu Salamah, istri Rasulullah SAW.  Ketika itu Nabi mengumpulkan Fathimah, Hasan, Husain, dan menutupi mereka dengan sebuah Kisa (pakaian panjang yang terbuat dari bulu hitam), dan beliau SAW juga menutupi Ali yang berada di belakang beliau. Kemudian Nabi berkata : “Yaa, Allah! Inilah Ahlul Bait-ku! Maka Jauhkanlah mereka dari setiap kekotoran, dan sucikanlah mereka sesuci-sucinya!’ Kemudian Ummu Salamah (istri Nabi) menanyakan, “Apakah aku termasuk ke dalam kelompok mereka wahai Rasulullah ?” Nabi menjawab, “Kamu tetaplah di tempatmu dan kamu akan menuju akhir yang baik.”

𝘽𝙖𝗰𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞𝙨𝙞𝙣𝙞:http://www.qsantri.com/2023/12/satrio-piningit-trah-wahyu-agung.html

Ironisnya hadist kisah' diatas oleh sebagian umat islam, malah dijadikan alat propaganda dan fitnah untuk membenci umat islam yang bermazhab Syi'ah. jika mengamati sebenarnya itu adalah Khadis yang bisa dijadikan bahan
Kajian dan renungan oleh para Ba'alawi yang mengaku-aku sebagai Dzuriyyah Kanjeng nabi Muhammad SAW.

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS