Sidebar ADS

DARAH INI SANGAT MENDIDIH...Yaaiii....!!!

DARAH INI SANGAT MENDIDIH...Yiii....!!!

Di karenakan :

1. Mereka yang mengaku-ngaku (padahal palsu) sebagai keturunan kanjeng Nabi SAW, sudah menjadi fitnah besar untuk Baginda Besar Nabi Muahmmad SAW.

2. Mereka sudah mengoyak oganisasi besar yang hasil perjuangan para Kiai dan Santri serta menjadi wajah umat Islam di Indonesia dan mereka merusak Nusantara dengan berbagai doktrin sesat kastanisasi rasis penyembah berhala nasab.

Terlalu kurang ajar..!! kenapa sebagian rakyat NKRI kita mau dijajah kembali setelah Belanda, Jepang, Portugis, dan Inggris. Dengan penjajahan model perbudakan spritual.

Siapa yang tidak memahami masa lalu akan tersesat dimasa depan. Kebaikan dimasa lalu dengan mereka sekarang akibatnya, maka dari itu, ini jadi momentum untuk tumpas aliran sesat yang menyesatkan yaitu akidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab.

Apalagi jika mendapati oknum dari mereka seenak jidatnya memaki Kiai-kiai Nusantara, ditambah lagi dengan pembelokan sejarah dan membongkar makam-makam yang layaknya seperti membongkar makam leluhurnnya sendiri, mereka pikir mereka siapa di Nusantara ini???

Memang sangat sulit melupakan begitu saja tabiat dan perangai kaum imigran yang rasis ini, ditambah lagi dengan arogansinya yang bak kebal hukum merasa jumawa di tanah orang.

Namun mirisnya masih ada saja budak pribumi yang rela njongos sujud mencium kaki antek penjajah Belanda. Kami berfikir mungkin para budak-budak tersebut adalah dulu leluhurnya adalah sisa-sisa penghianat yang menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk sang penjajah.

Maka setelah VOC hengakang dari Nusantara dan meninggalkan imigran berideologi akidah kastanisaai rasis penyembah berhala nasab, yang pernah mereka datangkan. Bersamaan itu pula sisa-sisa generasi penghianat meneruskan misi leluhurnya untuk tetap  berhianat pada bangsa ini.

Izin bertanya poro Kiai semuanya.... Apa perbedaan dan persamaan hukumnya mengakui menjadi Nabi tapi nyatanya palsu dan mengaku keturunan Nabi ternyata palsu?? Seandainya Sayyidina Umar Ibn Khattab ra masih hidup, maka ini bisa menjadi pemicu geger geden di Nusantara.

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS