Sidebar ADS

INILAH KUMPULAN 12 KITAB KARYA ULAMA NUSANTARA SEPANJANG 500 TAHUN

INILAH KUMPULAN 12 KITAB KARYA ULAMA NUSANTARA SEPANJANG 500 TAHUN 

Sempat viral statmen dari Pakde Sholeh al-Jufri mengatakan: “kalau ada orang tidak mengakui nasab Ba’alwi, adalah nasabnya, menyambung kepada Nabi Muhammad Saw., maka ilmu ahulusunnah waljama’ah yang ada di Indonesia runtuh. Ilmu-ilmu yang tersebar di kiai-kiai yang ada di Jawa ini, bahkan di Nusantara, runtuh, ilmunya palsu semua, kenapa? Karena yang membawa ilmu-ilmu yang ada di Nusantara ini adalah ilmu Ba’alwi. Kalau Ba Alwinya tidak di anggap kan runtuh semua…”.

Apa yang disampaikan oleh Pakde Sholeh al-jufri dari klan Ba’alwi ini adalah dusta. Narasi itu tidak sesuai dengan fakta sejarah, bahwa Islam masuk ke Indonesia jauh ratusan tahun sebelum datangnya imigran Ba’alwi ke Nusantara yang di bawa oleh Belanda.

Bagaimana bisa dikatakan: orang yang ada di di Indonesia tahun 1448 M. seperti Sunan Ampel, bisa berguru kepada orang yang baru datang ke Indonesia tahun 1920, seperti Eyang Ja’far bin Syaikhon Assegaf (kakek dari Om Taufiq Assegaf).

Klaim-klaim dusta semacam itu, bagi para peneliti sejarah Ba’alwi adalah hal lumrah yang dapat ditemui dalam banyak sumber-sumber sejarah eksternal mereka.

Kita bisa ambil satu contoh, Seperti disebut dalam banyak sumber internal Ba’alwi, bahwa ulama fiqih terkenal di kota Mirbat, Syekh Muhammad bin Ali al-Qol’I, adalah murid dari Muhammad “Sohib Mirbat” Ba’alwi. Setelah dikonfirmasi dalam kitab-kitab sezaman, ternyata, jangankan Syekh al-Qol’I belajar kepada Muhammad Ba’alwi, sosok Muhammad Ba’alwi ini sendiri diduga kuat fiktif, tidak dicatat oleh satupun kitab-kitab nasab dan sejarah pada zaman itu.

Para kiai-kiai yang ada di Indonesia hari ini, mempunyai sanad keilmuan dan “silsilah rante-rante” kepada para Walisongo sebagai pembawa sanad silsilah keilmuan Islam mula-mula di Nusantara. Silsilah itu tersambung dengan ulama-ulama Timur-Tengah pada masanya.

Oleh karena itu untuk mencerdaskan umat muslim di nusantara, jauh hari Lembaga Ta’lif wan Nasyr (Kominfo dan Publikasi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) bersama Nahdlatut Turots telah menerbitkan kumpulan 12 kitab karya ulama Nusantara sepanjang 500 tahun. Kumpulan kitab ini diberi judul Tsaquf al-Akhyar an-Nahdliyyah fi Muallafat al-Ulama al-Inudinisiyah.

Ini merupakan kumpulan karya agung ulama-ulama Nusantara sepanjang 500 tahun. Bbahwa penerbitan ulang kitab-kitab tersebut penting untuk dapat diketahui dan dipelajari oleh umat Islam di Nusantara, khususnya, dan dunia secara umumnya.

Bahwa penerbitan ulang dalam satu jilid ini karena melihat ada keterhubungan satu sama lain dan menjadi wajah pemikiran ulama Nusantara di setiap zaman dan generasinya masing-masing. Isinya penting dan saling berkesinambungan dan mencerminkan bunga rampai pemikiran ulama Nusantara setiap generasinya.

Kitab ini juga menjadi salah satu buah tangan atau cenderamata untuk para ulama yang menghadiri Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang digelar pada Senin, 6 Februari 2023 lalu di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur.

Adapun 12 kitab itu adalah sebagai berikut:

Qurrat al-‘Ain allati Kanat li al-Insani kal ‘Ainain karya Syekh Yusuf al-Taj al-Khalwati al-Makassari

Tanbih al-Masyi al-Mansub ila Thariq al-Qusyasyi karya Syekh Abdurrauf al-Asyi

Nashihat al-Muslimin wa Tadzkirat al-Mu’minin karya Syekh Abdussamad al-Falimbani

Fath al-Rahim fi Tauhidi Rabbi al-‘Arsyi al-Adhim karya Syekh Muhammad Aidrus Qaim al-Din al-Buthuni

Tuhfat al-Ikhwan bi Syarhi Syu’bi al-Iman karya Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani

Kifayat al-Mustafid lima ‘ala min al-Asanid karya Syekh Muhammad Mahfudz al-Turmusi

Taqrirat Syaikhina Kholil ‘ala Mandhumati Nuzhat al-Thullab fi al-I’rab karya Syekh Muhammad Kholil al-Bangkalani

I’anat al-Thullab karya Syekh al-Nahwi Ahmad Kholil al-Sarani al-Jawi

Arba’una Haditsan Tata’allaqu bi Mabadi’i Jam’iyyati Nahdlati al-Ulama karya Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari

Al-Tsamarat al-Hajiniyah fi al-Isthilahati al-Fiqhiyyah karya Syekh Kiai Ahmad Sahal bin Mahfudh al-Hajini

Jumhuriyyatu Indunisiya al-Muwahhadah fi Mizan al-Syar’iyyah karya Syekh Kiai Afifuddin Muhajir

Tajdid al-Fiqh al-Islami wa I’adah Shiyaghat Tafkir al-Ummah al-Islamiyyah karya Syekh Kiai Yahya Cholil Staquf.

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁
https://www.qsantri.com/search/label/Quran

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS