Jika habaib mau legowo, sadar diri kalau ternyata secara ilmiah klaim mereka sebagai dzuriyyah nabi itu batal dan haram jika mereka paksakan.
Karena dari tinjauan ilmu nasab mereka tdk mampu membuktikan secara valid, begitu juga dari tinjauan ilmu sejarah seharusnya mereka malu (itu pun kalau mereka punya rasa malu) karena leluhur mereka datang ke Indonesia di bawa oleh belanda utk membantu belanda melemahkan/memadamkan semangat juang muslim Pribumi melawan penjajah Belanda.
Dan dalam tinjauan ilmu genetika para pakarnya menyebut para habaib gen-nya gen Yahudi yg tdk mungkin sama sekali bersambung nasabnya kpd rosul. Belum lagi jika merujuk kpd majlis fatwa ulama di negeri yaman tempat asal para habaib, tersebut dlm fatwanya bahwa marga baalwi tdk termasuk bagian dr dzuriyyah nabi.
Dari tinjauan ilmu tsb di atas, maka seharusnya para baalwi yg masih waras dan lurus menuntut kpd RA sebagai organisasi besar dan resmi di Indonesia yg melegalisasi para habaib adalah sebagai dzuriyyah nabi utk meminta pembuktikan sebagai jawaban dan sanggahan dari tesis ilmiahnya kiyai Imaduddin utk menguatkan RA dlm klaimnya selama ini sebagai kumpulan para dzuriyyah nabi.
Jika RA tdk mampu membuktikan dan telah tampak kebohongannya atas klaimnya sebagai organisasi pencatat dzuriyyah nabi seharusnya habaib yg masih jujur, waras dan lurus mereka bertaubat karena telah terjebak dlm dosa besar yg mengatasnamakan diri dan keluarganya sebagai dzuriyyah ROSUL dalam lingkaran permainan politik dan kejahatan yg di lakukan leluhur mereka di masa lalu yg di wakili RA hingga saat ini...
Itu pun jika mereka tergolong hamba Allah yg sholih dan mau menyadarinya akan kekeliruannya dan ke"jahatan"nya selama ini dalam ketidaktahuannya.
Tentu jika semua itu mereka sadari, wajiblah di iringi dgn bertaubat dan bukan malah tetap memaksa muslim Pribumi utk mengakui mereka sebagai dzuriyyah nabi. Jika mereka tdk punya niat jahat dari klaimnya selama ini dan anggap lah mereka telah di bohongi RA secara turun temurun dlm ketidak tahuannya, pasti mereka menyesal dan bertaubat bahkan kalau perlu mereka kompak minta pengurus RA bertaubat dan membubarkan ormasnya karena tdk di akui pula oleh naqobah internasional sebagai pencatat dzuriyyah nabi bahkan justru sebagai Ormas penipu umat islam di negeri ini.
Tapi jika mereka sengaja punya niat jahat terhadap agama,bangsa dan negara ini bisa di pastikan mereka tdk akan legowo,sadar diri apalagi bertaubat.
Dan pastinya mereka tetap ngotot walau tdk memiliki bukti- bukti kuat dan valid dgn memaksa umat islam agar mengakui mereka sebagai dzuriyyah nabi dgn membumbui doktrin- doktrin sesat dan cerita- cerita khurofat yg menjanjikan surga bagi yg mau mengakui,memulyakan dan mematuhi mereka...NAUDZUBILLAAH MINDZALIK...ALLOOHUMMA SALLIMNA YAA KARIIM. ....".itu pasti ada motivasi jahat yg sedang mereka targetkan.
WAJIB KITA CERMATI,...Jika sifat dan sikap mereka seperti itu dan tetap ngotot minta di akui sebagai dzuriyyah nabi saw tanpa bisa menghadirkan bukti- bukti kuat dan valid sungguh mereka sedang melakukan kejahatan terselubung terhadap negara, agama dan nasab dzuriyyah nabi saw, yg potensi korbannya adalah masyarakat,dan umat islam terkhusus kaum nahdliyyin.
❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁
Penulis : Adam Malik Azzuhri
