Sidebar ADS

PENTINGKAH HABAIB DI ASIA TENGGARA ⁉️

PENTINGKAH HABAIB DI ASIA TENGGARA ⁉️

Dalam sejarahnya, para habaib dikenal karena perannya dalam menyebarkan Islam ke Kepulauan Melayu. Namun, mereka tidak hanya membawa Islam ke wilayah tersebut, namun mereka juga 
memiliki kemampuan untuk menunjuk kan bagaimana praktik lokal pra-Islam dapat hidup berdampingan dengan ajaran dan tradisi Islam. 

Datang ke wilayah ini sebagai pedagang, cendekiawan, misionaris, dan mistikus antara abad ketiga belas dan keenam belas M, mereka menyebarkan ajaran Islam melalui penekanan pada prinsip-prinsip universal seperti kesetaraan, humanisme, kepemimpinan yang bersih, pendidikan dan keadilan sosial. Dalam prosesnya, akomodasi mereka terhadap praktik-praktik lokal menghasilkan suatu bentuk sinkretisme yang masih menjadi ciri khas Islam di wilayah tersebut saat ini. 

Dengan demikian, terdapat pengakuan historis akan pentingnya para habaib sebagai penyebar agama Islam di kawasan, tak terkecuali di Indonesia
Dalam konteks kekinian, salah satu aspek kehidupan sosial keagamaan yang tidak lazim di kalangan umat Islam khususnya di Asia Tenggara adalah pembacaan ratib, yaitu kumpulan doa dan doa yang rutin dibacakan secara berjamaah setelah salat fardhu terakhir di
malam hari. . Dua ratib yang terkenal di kalangan umat Islam Asia Tenggara adalah Ratib Al-Haddad dan Ratib Alattas. Disusun oleh ulama ternama Ba'Alawi Imam Abdallah bin Alawi Al-Haddad (wafat 1132H) dan Habib Umar bin Abdul Rahman Al-Attas (wafat 1072H), ratib tersebut dibacakan untuk mengenang Nabi Muhammad SAW dan 
diyakini dapat membekali umat beriman dengan rasa pemurnian spiritual. 

Mirip dengan dzikir, yang juga merupakan kumpulan doa yang dibacakan berulang-ulang dengan tujuan mengingat Tuhan.Selain pembacaan ratib di masjid, ada juga habaib kontemporer yang terkenal karena kontribusinya di bidang doa keagamaan. 

Contohnya adalah Habib Syech bin Abdul Qadir Al-Sagoff, seorang musisi 
Indonesia yang terkenal dengan lagu-lagu pengabdiannya alias qasidah atau salawat yang dibawakannya.pentas nasional. Mengingat bahwa berbagai bentuk ibadah ini terkenal di kalangan umat Islam dan terus disebarkan dan dibacakan oleh para habaib, maka dapat dikatakan bahwa sentralitas ibadah-ibadah tersebut dalam kehidupan umat Islam telah berkontribusi terhadap otoritas keagamaan para habaib.

Selama berabad-abad, kedudukan habaib sebagai salah satu kelompok 
agama otoritatif di Indonesia tidak pernah dipertanyakan. Keterkaitan 
mereka dengan keluarga Nabi bahkan menempatkan mereka pada puncak hierarki otoritas Islam di kalangan Muslim tradisionalis.Namun, kontroversi yang muncul pada akhir tahun 2022 oleh Imaduddin mendekonstruksi posisi habaib sebagai penjaga utama 
agama Islam di Indonesia.

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS