Sidebar ADS

BANYAK MAKAM PALSU PARA HABIB BA'ALAWI DISEKITAR MAKAM SUNAN BONANG

BANYAK MAKAM PALSU PARA HABIB BA'ALAWI DISEKITAR MAKAM SUNAN BONANG 

Jika ke makam Buyut KANJENG SUNAN BONANG, kita masuk ke RING I ada pemandangan Bernegara juga dan agak ANEH disana begitu banyak NISAN baru yang seragam berjejer rapi dengan NAMA" KLAN BA'ALAWI tertulis.... Aneh dan IRONI.
Nisan" itu MENGEPUNG Makam INTI seakan Sang BUYUT sudah tidak lagi bisa "BERNAFAS dan BERGERAK" dengan leluasa karena terhimpit oleh nisan tersebut (Gambar foto 1).

Semakin ANEH dan tidak percaya ketika menyaksikan begitu dekatnya NISAN" KAUM BA'ALAWI itu dengan MAKAM INTI (gambar foto 2), sehingga akan timbul pertanyaan:
BENARKAH NISAN ITU ASELI atau REKAYASA?

Mari kita ANALISA secara SEDERHANA saja:

1. Jika ASELI NISAN itu maka, begitu bebaskah "ORANG LUAR"  menginjak" wilayah yang seharusnya DISAKRALKAN dan PRIVACY? Apalagi dengan SOMBONGnya menunjukkan IDENTITAS JATI DIRINYA?
Jika dibandingkan dengan makam SINUHUN KANJENG SUNAN BONANG, di makam BUYUT SINUHUN KANJENG SUNAN AMPEL jangankan orang yang GAK JELAS, sekelas PENDIRI NU KH HASAN GIPO dan PAHLAWAN NASIONAL KH. MAS MANSYUR saja harus RELA minggir hingga RING II.
Jika kita bandingkan lagi dengan makam" leluhur/keramat lain, MAKAM Mbah SYAIKHONA KHOLIL Bangkan dimana RING I tidak sembarang orang bisa dimakamkan didalamnya. Bahkan RA LILUR yang CICITnya harus "MENGALAH" untuk dimakamkan diselatan masjid yang agak berjauhan dari MAKAM PUSAT.
Lah ini Makkah MAKAM SEORANG WALIYULLOH yang tidak bisa diragukan lagi ketokohan dan sejarah kebesarannya begitu mudah "DIINJAK INJAK" oleh orang yang TIDAK JELAS.

Jika dibandingkan dengan makam Mbah KHOLIL BANGKALAN yang diSAKRALkan tidak sembarang orang boleh "masuk", maka bukan tidak mungkin nisan nisan itu:

2. Jika dilihat dari jarak yang begitu dekat dengan makam inti dalam RING I yang ada umumnya di makam" WALIYULLOH atau keramat yang lain bahwa tanah disekitar dekat (terdekat) MAKAM INTI diperuntukkan bagi orang" terdekat beliau seperti PENGIKUT, SANTRI atau KERABAT.
Lantas APA MAKSUD dan TUJUAN nisan" itu diTULISI IDENTITAS KAUM BA'ALAWI?

Kecurigaan bahwa NISAN BARU BA'ALAWI tersebut adalah hasil REKAYASA dengan "MERAMPOK" (mengganti paksa nisan  kuno yang ASELI) semakin menguat.

Apapun alasannya, RING I bukan diperuntukkan untuk UMUM apalagi orang yang TIDAK JELAS ASAL USULnya. Karena hal tersebut selain MENGHILANGKAN ETIKA terkesan TIDAK MENGHORMATI SHOHIBUL MAKAM KERAMAT juga bisa MERUSAK CAGAR BUDAYA yang seharusnya dilindungi UNDANG UNDANG KEPURBAKALAAN, dan itu bisa ditindak lewat JALUR HUKUM.

Dalam kasus "PERUSAKAN" CAGAR BUDAYA situs purbakal Buyut kanjeng SUNAN BONANG ini, sebaiknya PIHAK PEMERINTAH TUBAN segera TURUN TANGAN dengan mengambil alih KEWENANGAN PENGELOLAAN CAGAR BUDAYA tersebut dari yayasan.

Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk menjaga peninggalan luhur leluhur kita yang sanga agung dan luhur, untuk melestarikan NASIONALISME kita didalam hati, merasa bangga memiliki leluhur yang BESAR dan LUHUR.

NB:
Mencari FOTO LAWAS makam KANJENG SUNAN BONANG  era 1800an terutama RING I.....

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS