Sidebar ADS

MANUSIA SAMPAH ADALAH MEREKA YANG MENGANDALKAN NASAB UNTUK NASIB‼️

MANUSIA SAMPAH ADALAH MEREKA YANG MENGANDALKAN NASAB UNTUK NASIB 

Mereka yang rela disebut Muhibbin, atau mereka para pengikut Ba’Alwi yang rela disebut Muhibbin. Adalah orang yang harus rela berkorban apa saja demi orang yang dicintainya. Tidak salah mencintai, namun kita bisa saja mencintai orang yang salah dan keliru dalam mengejawantahkan cinta tersebut.

Cinta itu menerangi, bukan membutakan. Cinta itu membawa kebajikan, bukan kebatilan. Dan cinta itu membawa damai, bukan perpecahan dan penindasan.

Nabi SAW saja menyebut pengikutnya sebagai Sahabat, orang yang setara, saling menerima dan memberi, saling bertemu dan berpisah karena Allah SWT. Tanpa menyuruh cinta dan berkorban, pada posisi kesetaraan akan ada kemuliaan sejati tanpa paksaan.

Kaum penyembah berhala nasab akan selalu berusaha menyesatkan umat, membawa perpecahan, menerapkan rasisme, dan tentu saja membawa kebodohan. Sebab bila pengikutnya menjadi cerdas pastilah mereka akan ditinggalkan.

Maka dibuatlah majelis-majelis doktrin untuk mengukuhkan kepalsuan nasab mereka. Bukan Majelis Ilmu, tetapi diperbanyak Majelis Sholawat yang menjamur untuk mengalihkan perhatian umat.

Patut digaris bawahi bahwa, membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu baik dan mulia. Bahkan wajib karena diperintahkan langsung di dalam Al Quran.

Tetapi membaca sholawat dengan disertai penipuan bahwa tidak sempurna sholawatmu bila tidak mencintai KAMI BA’ALWI sebagai keturunan Nabi. Tentu saja adalah penyesatan yang sangat halus namun jahat.

Menggunakan kedok sholawat untuk mengukuhkan kebatilan, itu pengkhianatan kepada Nabi SAW.

Sadarlah wahai penyesat dan yang disesatkan, berhentilah menjadi gila. Majelis nasab untuk nasib......!!!


❄️بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب❄️  web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS