Sidebar ADS

MASYARAKAT SUDAH TIDAK PERCAYA BAALAWI

MASYARAKAT SUDAH TIDAK PERCAYA BAALAWI 

Nasab itu bukan kehidupan, ia hanya bagian dari kehidupan, semua orang pasti punya nasab sampai ke Nabi Nuh lalu sampai ke Nabi Adam, dan semua mempunyai kemuliaan kemanusiaan yang sama. Walau kami tidak mempercayai anda sebagai keturunan Nabi Muhammad saw., tetapi bukan berarti anda tidak pantas kami mulyakan. 

Jika anda berilmu dan berakhlak, anda layak kami mulyakan. Kitab-kitab karya Ba’alwi yang layak dibaca, tetap akan layak untuk dibaca. Ilmu itu suatu hal, nasab adalah hal lainnya. Kami bukan tidak percaya kepada ilmu yang dimiliki ulama kalian. Kami hanya tidak percaya bahwa kalian adalah keturunan Nabi Muhammad Saw., itu saja." 

Walisongo adalah sekumpulan tokoh penyebar Islam yang memiliki peranan sangat besar dalam proses islamisasi di Nusantara, terutama di tanah Jawa, pada perempat akhir abad ke-15 hingga paruh kedua abad ke-16. 

Kesuksesan dakwah Walisongo tersebut dibuktikan dengan suksesnya penyebaran Islam secara massif di kalangan penduduk pribumi hanya dengan rentang waktu kurang dari satu abad, yakni hanya sekitar 40 hingga 50 
tahun saja. Padahal dalam catatan sejarah yang ada, dikatakan bahwa Islam telah masuk ke Nusantara sejak pertengahan abad ke-7 masehi, dan bukti tertua arkeologi adanya Islam di Nusantara adalah keberadaan makam Fatimah bin Maimun yang terletak di 
Leran Kab. Gresik yang inskripsi batu nisannya tertulis wafat tahun 475 H./1082 M.

Banyak hal menarik yang bisa dicermati ketika berbicara tentang Walisongo. Mulai dari sejarah tokoh-tokohnya yang fenomenal dan penuh dengan balutan cerita mistik hingga tipologi dakwah Islamnya.

❄️بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب❄️  web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS