Sidebar ADS

TERJEBAKNYA GOLONGAN PARA PEMIMPIN DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MISINYA

TERJEBAKNYA GOLONGAN PARA PEMIMPIN DAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MISINYA

Betapa banyak manusia yang mengira Alloh menuntutnya untuk mendapatkan kemenangan dan menjadi kaya. atau menduduki jabatan tertentu hingga berani melanggar janji dan aturan meski tujuanya untuk kebaikan. padahal yang dituntut adalah baiknya ihtiar tanpa melanggar agar supaya tidak jauh dari ilusi pragmatisme para oportunise.

Berniat ingin menjadi wakil rakyat atau bahkan pemimpin agar supaya bisa mengembalikan tatanan masyarakat dengan menegakan keadilan, sehingga terwujudnya kesejahteraan tentunya baik. tapi jika dalam proses terus melanggar janji dalam mengikuti aturan dengan dalih bahwa pihak lawan pun melanggar janji sehingga daripada kekuasaan itu dipegang oleh orang jahat, lebih baik di pegang oleh kita orang yang baik. kalimat itu justru sebuah pembenaran atas penghianatan

Sebab jangan-jangan niat kita itu memang hanya ingin mendapat kekuasaan dan harta semata. bukan menegakan kebaikan, sehingga baik dan buruk prosesnya tidak dihiraukan. jika prosesnya sama-sama melanggar. maka tidak ada bedanya dengan diri kita yang menganggap diri sebagai orang baik. dan mereka yang kita anggap sebagai orang jahat. sedangkan kebaikan dan keburukan itu sudah terang benderang perbedaanya.  

Seberapapun prilaku Curang, Culas, kotor , dan khianatnya lawan kita. tidak lantas menjadi pembenaran bagi kita melakukan hal serupa. biarlah itu menjadi cerminan buruknya Ahlaq mreka. lalu setelah berihtiar tanpa melanggar. 

Lalu kita adukan mereka kepadanya sebagai hakim yang maha berkuasa yang mempergilirkan kekalahan dan kemenangan sebagaimana beliau Baginda Rosululloh SAW contohkan dengan begitu teguh menepati janji dan aturan yang sudah di sepakati dalam perjanjian Hudaybiyyah ketika sedang berkompetisi menghadapi kaum musyrikin dalam menegakkan agama Islam.maka jika kita justru melanggar janji dengan berbuat curang hanya agar menang, lalu siapa sebenar yang harus kita jadikan contoh ?

"Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertaqwa, maka sungguh Alloh mencintai orang-orang yang bertaqwa" ( QS. Al Imron ) [3].76

~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~  web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS