Sidebar ADS

ZUHUDNYA SEORANG PEMIMPIN JADI SURI TAULADAN BAGI UMMAT YANG DI PIMPIN

ZUHUDNYA SEORANG PEMIMPIN JADI SURI TAULADAN BAGI UMMAT YANG DI PIMPIN 

Saat ini sedang populer di kalangan pemuda usia 20-30an konsep "frugal living" hidup hemat. konsep ini dianggap solusi atas makin sulitnya bertahan hidup dikondisi ekonomi yang serba menghimpit, baik itu skala global maupun skala nasional di Indonesia.

ketika kondisi memaksakan kita menerapkan konsep " fulgar living " sebenarnya Islam sudah menerapkan konsep yang lebih komprehensif sejak 14 abad yang lalu, ZUHUD namanya. konsep hidup sederhana bagi semua orang, termasuk orang kaya dan juga tokoh masyarakat, maupun pejabat.

Konsep Zuhud sudah diajarkan dalam Alquran dan di tauladankan oleh beliau Baginda Rosululloh SAW. dan juga para sahabat beliau. 

Zuhud bukan berarti menelantarkan urusan dunia dan hidup miskin dengan pakaian lusuh serta fokus ke hal aherat saja, bukan begitu. tetapi Zuhud itu menggunakan kenikmatan dunia dengan seperlunya dan secukupnya saja, untuk kepentingan dunia dan juga aherat.

sehingga hidup menjadi tenang dan tentram. sebab harta, kendaraan dan juga jabatan itu bukan untuk di tumpuk, di koleksi dan di bangga-banggakan dihadapan manusia, semua itu hanyalah akan memperberat hisabnya jika tidak mampu menasarubkan harta tersebut  atau menggunakan dijalan Alloh.

itu sebabnya setiap muslim yang memahami konsep ini dengan baik tidak akan terpukau dengan para crazzy, new money dan para pejabat yang suka sekali memamerkan harta, jabatan serta kemewahan mereka, meskipun itu uang negara yang mereka gunakan.

Konsep Zuhud ini juga sebagai Solusi atas ketimpangan ekonomi dan sosial yang terjadi saat ini. juga menjadi bantahan atas kekeliruan pendapat bahwa seorang muslim itu harus kaya. tidak!! tidak begitu, muslim tidak harus kaya, tetapi muslim harus Sholih dan Muslih.

maka dengan Zuhud, kita semua terutama para pejabat yang menjadi bagian dari declision maker. bisa lebih peka dengan kondisi masyarakat. sehingga kebijakan yang di putuskan sangar tepat. tetapi jika tokoh masyarakat dan para publik tidak memberikan tauladan hidup sederhana dan justru malah memamerkan kekayaanya. maka wajar jika media sosial saat ini pun di penuhi rakyat jelata yang berlomba-lomba nampak kaya dan berharta. begitulah kita ini ?

"Dan carilah ( pahala ) negri aherat dengan apa yang telah di anugerahkan Alloh kepadamu. tetapi janganlah kau lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah ( kepada orang lain ) sebagaimana Alloh telah berbuat baik kepadamu".( QS: Al qoshosh ) (28).77

* بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب *  web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

Posting Komentar

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

Lebih baru Lebih lama
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS