SEJARAH TENTANG BENDERA MERAH PUTIH
Dalam Urusan Dakwah Jangan Melihat Siapa itu Orang Yang Menyampaikan tersebutTapi Lihat Apa yg Di sampaikan.
Ansor beserta Bansernya tidak boleh
ikut-ikutan bertengkar atas nama identitas, termasuk identitas NU. Biarkanlah orang mengenalimu dari kelakuanmu. Bukan identitasmu. Fitnah cukup dijawab dengan fakta. Yaitu peristiwa atau kenyataan dimana kau ada didalamnya.
Kalau kau ingin orang mengenalmu sebagaimana yang kau inginkan, ciptakan peristiwa dan Bangun kenyataan.
"Kukatakan ini mumpung belum terlanjur mubal"
Bendera Merah Putih itu adalah hasil dari Istikhoroh para Ulama dan kyai Nusantara
Merah berarti berani dan putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia. Sedangkan putih melambangkan jiwanya.
Namun, siapa sangka, ternyata pusaka merah putih ini terkorelasi dengan sebuah hadits. Merah putih adalah warna dasar yang diberikan secara khusus oleh Allah SWT untuk Rasulullah SAW.
عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ
Dari Tsauban, Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah melipat bumi untukku hingga saya dapat melihat timur serta baratnya. Sungguh kekuasaan ummatku bakal meraih apa yang sudah dinampakkan untukku. Saya diberi dua perbendaharaan warna merah dan putih. Saya memohon kepada Tuhanku untuk ummatku agar Dia tidak membinasakan mereka dengan kekeringan menyeluruh dan agar tidak memberikan kuasa kepada musuh terkecuali diri mereka sendiri yang menyerang sesama mereka. (HR. Muslim bab halakul ummah ba'dhum biba'dhin No. 5144).
Hadis lain yang juga menyatakan tentang bendera atau panji Rasulullah SAW terdiri dari merah dan putih berbunyi:
عَنْ كَرِز بْنِ أسَامَةَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَدَ رَايَةً لِبَنِي سُلَيْمٍ حَمْرَاءَ
Dari Kariz bin Usamah bahwa Rasulullah SAW menetapkan untuk royah (panji) Bani Sulaim berwarna Merah. (HR. Thabrani, Al-Mu'jamul Kabir No. 425).
عَنْ عَمْرَةَ قَالَتْ: كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ
Dari 'Amrah, Liwa' (bendera) Rasulullah Saw berwarna putih.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam 7 merah Putih natural)
Zabaniyah Isrofil Al-Kiamah Lare Jawi Iso Bakul Pithik Panji Samudra Dai Yan Berlalu Ulul Ilmi Abu Naya Bjor Kanimoo Sarjana Aswaja Mesin Tempur Aswaja
wasalamu'alaikum Warah Matullahi Wabarakaatuh
