Data DNA Tercantum Pada KK, KTP, dan SIM
Berharap kepada Pemerintah untuk mengoptimalisasi Laboratorium Genomic dalam negeri, agar efisien dari segi waktu, dan biaya yang lebih terjangkau. Syukur apabila test DNA diwajibkan, untuk database kesehatan atau Data Rekam Medis yang bisa mendeteksi penyakit genetik bawaan, juga untuk identitas diri yang dicantumkan pada Kartu Keluarga/KK, KTP, SIM. Karena dengan diketahui DNA profil tiap individu, lebih mudah pendeteksian, baik untuk kepentingan hukum maupun sosial lainnya.
Bahwa, DNA (Deoxybribonucleic Acid) atau asam deoksiribonukleat adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama, serta menyimpan intruksi genetika setiap organisme dan beberapa virus. DNA terletak di dalamen sel.
Menurut Encyclopaedia Britannica (2015), DNA merupakan bahan kimia organik dari struktur molekul komplek yang ditemukan di semua sel prokariotik dan eukariotik dalam banyak virus. Fungsi DNA adalah mengode informasi genetik untuk transmisi sifat-sifat bawaan.
Dikutip dari laman Zenius.com, DNA juga berfungsi menentukan sifat organisme yang diturunkan. DNA kimia pertama kali ditemukan pada 1869.
Beberapa manfaat DNA
1. Pembawa Informasi Genetik
Fungsi DNA yang pertama adalah sebagai pembawa informasi genetik. DNA dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi sebuah kasus pembunuhan, hingga kasus kematian seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
DNA juga membantu kinerja penegak hukum, karena dapat mengenali atau mengetahui informasi terkait siapakah pelaku atau siapakah korban melalui tes DNA.
2. Fungsi DNA untuk Forensik
Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, air liur, hingga rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka.
Pengidentifikasian ini biasanya disebut dengan fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA.
3. Ekspresi Informasi Genetik
DNA adalah adalah molekul kompleks yang terdiri dari empat jenis basa, silang terhubung seperti tangga, dan di pelintir menjadi spiral. Semua empat protein masing-masing terhubung dengan satu dan yang lainnya.
Urutan semua pasangan membentuk gen yang mendefinisikan manusia serta semua organisme lain di bumi. DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang digunakan untuk mengontrol fungsi, perilaku dan pengembangan suatu organisme.
4. Duplikasi Diri dan Pewarisan Sifat
DNA dibundel ke dalam 46 kromosom. Manusia memiliki 23 masing-masing berasal dari laki-laki dan sel germinal perempuan. Hal ini dapat terjadi melalui proses yang kompleks.
Lebih jelasnya sel-sel germinal, spermatozoa dari pria dan sel telur atau ovum dari perempuan masing-masing memasok setengah DNA. Hal inilah yang membuat fungsi DNA dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat.
5. Fungsi DNA dalam Komputasi
Fungsi DNA selanjutnya adalah sebagai metode komputasi. DNA memiliki peran penting untuk riset dan juga sebagai salah satu contoh bentuk cara komputasi.
Salah satu contohnya adalah teori database. Teori ini dipengaruhi oleh riset DNA yang memiliki masalah khusus, untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA adalah database genomik.
6. Fungsi DNA untuk Mendeteksi Penyakit
DNA juga memilik fungsi untuk mendeteksi penyakit yang diderita seseorang. Caranya dengan melakukan test DNA.
Tes DNA, digunakan untuk berbagai alasan, termasuk untuk mendiagnosis gangguan genetik. Menentukan apakah seseorang merupakan pembawa mutasi genetik yang dapat mereka sampaikan kepada anak-anak mereka.
Selain itu memeriksa apakah seseorang berada di risiko penyakit genetik. Hasil tes DNA bisa memiliki implikasi bagi kesehatan seseorang.
Tes tersebut sering diberikan bersama dengan konseling genetik untuk membantu individu memahami hasil dan konsekuensi dari tes tersebut.
Waallahu Aklamu bissowab................