PENYUSUN KITAB YASIN FADZILAH
SEMUA, DI KLAIM OLEH BANI UBAID / BAALAWI
yasin fadhilah 41x juga di al hadadkan, padahal yasin fadhilah 41x dari jalur sanad Muhammad Haqqi An Nazili
sanad yasin fadhilah 41x sbb:
1. Rasulullah SAW
2. Sahabat Abi Huroiroh
3. Imam Hasan Bashri
4. Syeikh Muhammad bin jihadah
5. Syeikh Ziyad bin Khoitsamah
6. Syeikh Abu Badr Syuja' bin Al Walid
7. Syeikh Muhammad bin Hatim Ar Roqi
8. Syeikh Muhammad bin Ahmad Ibnu Yusuf
9. Syeikh Abu Zakariya bin Abi Ishaq
10. Syeikh Abu Bakar Al Baihaqi
11. Syeikh Zahir Asy Syahami Ad Dimisyqi
12. Syeikh Abdul Qosim Abdish Shomad Al Anshori
13. Syeikh Ibnu Al Bukhori
14. Syeikh Muhammad Ibrohim Al Maqdisi
15. Al Hafizh Ibnu Hajar Al Asqolani
16. Syeikhul Islam Zakaria Al Anshori
17. Syeikh Muhammad Ar Romli
18. Syeikh Ahmad Al Qosyasyi
19. Syeikh Ibrohim bin Hasan Al Kuroni
20. Syeikh Abdul Qodir bin Abi Bakar Al Mufti
21. Syeikh Abdul Malik Al Mufti
22. Syeikh Abi Sulaiman Abdil Muhid bin Muhammad Al Ujaimi
23. Sayyid Muhammad bin Ali As Sanusi
24. Sayyid Muhammad Haqqi An Nazili
25. Syeikh Kholifah An Nabhani
26. Syeikh Muhammad Yasin Al Fadani
27. ........
28. ........
29. ........
Dijelaskan pada kitab Khozinatul Asror karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili (169), disebutkan bahwa tata cara bacaan Yasin Fadilah arab dan latin, seperti berikut:
وَقَالَ بَعْضُهُمْ- لَفْظَةُ يٰس سَبْعَ مَرَّاتٍ وَإِذَا بَلَغَ فِيْ الْقِرَاءَةِ إِلَى قَوْلِهِ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ عَشْرَةَ مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ سَلٰمٌ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ يُكَرِّرُهَا سِتَّ عَشر مَرَّةً وَإِذَا بَلَغَ قَوْلَهُ اَوَلَيْسَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يَّخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۗبَلٰى يُكَرِّرُهَا أَرْبَعَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يَقْرَأُ إِلَى آخِرِهَا
Artinya:
"Membaca lafadz Yasin 7 kali. Ketika sampai pada bacaan Firman Allah: Dzalika taqdirul azizil alim diulang 14 kali. Ketika sampai pada bacaan Firman Allah: Salamun Qaulan min Rabbir Rahiim diulang 16 kali, Awalaisalladzi kholaqossamawatiwalardho biqodirin ala anyyakhluqa mitslahum bala diulang 4 kali. Setelah itu dilanjutkan sampai akhir surat."
Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili juga menerangkan, seperti berikut:
وَمَنْ قَرَأَ السُّوْرَةَ عَلَى هَذَا التَّرْتِيْبِ سَبْعَ مَرَّاتٍ يَحْصُلُ مُرَادُهُ وَمَقْصُوْدُهُ هَكَذَا أَخَذْتُ اْلإِجَازَةَ عَنِ الْمَشَايِخِ
Artinya:
"Siapa saja yang membaca Yasin dengan susunan seperti ini 7 kali, maka dia akan mendapatkan apa yang diinginkannya. Seperti inilah saya mengambil ijazah dari para guru."
Salah satu kitab yang dikenal di dunia pesantren adalah Khazinatul Asrar. Judul lengkapnya adalah Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar. Kitab ini merupakan sebuah kompilasi tentang keutamaan beberap surat dan ayat Al-Qur'an berdasarkan hadits sahih.
Alasan ditulisnya kitab ini adalah karena sang penulis, Syaikh Muhammad Haqqi an-Nazili, melihat mayoritas salik meninggalkan membaca Al-Quran. Padahal, Al-Qur'an adalah materi tawasul yang paling utama dan amal yang paling cepat menarik ke dalam surga. Oleh karenanya, kitab ini bukanlah kitab mistik sebagaimana diasumsikan oleh sebagian orang.
Pada bagian akhir, Syaikh Haqqi an-Nazili menulis sebuah bab yang berkaitan dengan tatacara khatam yang masyhur di kalangan salik Tarekat Naqsyabandiyah.
Dari sinilah, kitab ini juga menjadi bagian khazanah Naqsyabandiyah yang harus dibaca oleh salik Naqsyabandiyah guna memperkaya wawasan serta menerima nur faidl dari Masyayikh Naqsyabandiyah.
Syaikh Muhammad Haqqi an-Nazili bin Ali bin Ibrahim wafat di Mekah pada tahun 1301 H. Diantara karya beliau adalah: al-Futuhatul Makkiyah, Asbabul Quwah fi Adabul Akli was Syurbi, Ahkamul Madzhab fi Athwaril Liha was-Syawarib, Tanbihur Rasul ala Taqshiridz Dzuyul, Thibbul Qur'an, Tafhimul Ikhwan fi Tajwidil Qur'an dan Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar.
Waallahu Aklamu bissowab......
www.qsantri.com
Waallahu Aklamu bissowab......
www.qsantri.com
