MELAKUKAN MUBAHALA DALAM MIMPI BERTEMU ROSULULLOH SAW ITU BOLEH
ISI mubuahalah:
Kalau saya berbohong saya tidak di utus Rasulullah saw dan mengaku di utus Rasulullah SAW.
Bismillah...
Saya Muhammad maulana ishak orang kudus asli.
Jika saya berbohong mengaku di utus Rasulullah Saw padahal tidak, jika saya tidak berminpi berjumpa dengan Rasulullah saw dan mengaku bermimpi, jika saya berbohong dan mencatut nama Nabi Saw. Dalam cerita Vohce note saya, saya Muhammad maulana ishak (Kudus).
Siap dengan konsekuensi nya yang pertama:
1. Mati dalam 10 hari, di kamar sendiri, dirumah sendiri biar tidak di bunuh orang, yang membunuh adalah Allah dengan Tangan Rasulullah sendiri.
2. Saya siap masuk neraka pertama kali di antara umar Rasulullah Muhammad Saw. Dan saya siap untuk keluar dari Neraka terakhir kali di antara kalangan umat Rasulullah muhammad Saw karna saya telah menyampaikan bahwa ba'alawi munqhotiun, wa muadu'un Nasabnya terputus dari Nabi Saw dan penuh dengan rekayasa kepalsuan, jika saya berbohong mereka daya mengaku ngaku, menipu, mencatut nama Nabi demi kepentingan ketenaran dll, saya siap menerima konsekuensinya.Tapi jika saya benar saya minta mataharinya baa'alawi di Indonesia pecah, bulannya klan Ba'alawi di Indonesia pecah, bumi nya klan Ba'alawi klan Ba'alawi pecah, dan keborokan klan Ba'alawi dari sabang sampai merauke terungkap secara terang benderang, juga matahari nya klan Ba'alawi di bumi pecah,bulan klan ba'aalwi pecah dan mereka akan terbongkar sebagai bukan dzuriah Nabi saw bukan keturunan biologis dr Rasulullah saw. Dan seluruh umat Rasulullah saw mengetahui dan menyadari bahwa habib habib ba'alawi bukan dzuriah Rasulullah.
Untuk pendukung para Klan Ba'alawi anda telah berada di gerbong yang salah, kalau seandainya MUBAHALAH ini kemudian memakan panjenrngan semuah karna saya mubahalah ini dengan alam bukan dengan klam ba'alawi.
Maka anda akan menerima konsekuensinya masing2 silahkan lecehkan saya silahkan bully saya silahkan roasting saya, sepuasnya Allah swt mengetahui mana yang benar dan mana yang keliru.!!
https://fb.watch/ooI52SN2Uj/?mibextid=Nif5oz
_____
Para habaib sering mengungkapkan narasi bahwa, nasab para habib Ba Alawi sudah
terang benderang bagaikan matahari di sianghari. Jika di siang hari, dalam keadaan
matahari terang benderang, ada orang yang tidak bisa melihat, maka hanya ada dua
kemungkinan, kalau tidak ia buta, maka ia sedang sakit mata.
Bagi kami, nasab para habib Ba Alawi, bagaikan gurun sahara di malam likuran, tiada bulan tiada bintang. Jika ada yang menyatakan ia terang benderang, maka hanya ada dua kemungkinan, kalau ia tidak sedang bermimipi melihat matahari, maka ia bagaikan katak dalam tempurung yang diletakan didalamnya lampu 150 watt.
Wallohu aklamu bissowab...............
