PERBEDAAN BAALAWI DAN ALAWIYYIN
Polemik terkait nasab Ba'alawiy cukup mendapat etensi publik sampai saat ini. Hal itu bermula dari pernyataan KH Imaduddin Utsman al Bantani, penulis muda dari Banten bahwa status para Habaib yang ada di Indonesia menurutnya tidak ada bukti ilmiah yang memperkuat silsilah keturunannya.
KH Imaduddin Utsman al Bantani menulis dalam makalahnya terkait kenasaban Ba'alawiy. Dari makalah itu setidaknya mendapat tiga bantahan yang ditulis oleh Ja'far Assegaf, Hanif Alatas, dan Ismail Al-'Aschaly.
Dari bantahan itu dapat disimpulkan bahwa, tetap tidak ada referensi sezaman yang menyebutkan Ubaidillah (Ayah dari Alawi - keturunan Alawi disebut Ba'alawi, puncak klan hampir seluruh habib di Indonesia).
Dari polemik tersebut di atas, sehingga menimbulkan perdebatan di sosial media, dimana dalam perdebatannya ada beberapa orang yang seolah-olah berpandangan menganggap Alawiyyin dan Ba'alawi itu sama.
Sayyid Zulfikar Basyaiban melalui Kanal Youtubnya bahwa Alawiyyin dan Ba'alawi itu berbeda. Ia mengatakan bahwa Alawiyyin adalah sebutan yang ditujukkan kepada seluruh keturunan Ali bin Abi Thalib.
Alawiyyin ini adalah sebutan yang ditujukkan kepada seluruh keturunan Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah, Sayyidina Ali merupakan sohabat Nabi, sohabat Rasul, sepupu beliau, dan juga menantu beliau.
Dan dari kalangan Alawiyyin penyebutan sayyid ditujukkan untuk laki-laki sedangkan perempuan disebut sayyidah atau syarif untuk laki-laki, syarifah untuk perempuan.
Ba'alawi merupakan sebutan untuk keluarga Bani Alawi. Artinya, seluruh keluarga Bani Alawi termasuk anak keturunan Alawi bin Ubaidillah Hadhramaut, Yaman ini disebut dengan Ba'alawi yang kemudian akhirnya dzurriyat beliau dipanggil dengan sebutan habib.
"Nah sedangkan Ba'alawi ini beda lagi, Ba'alawi itu sebutan untuk keluarga Bani Alawi, jadi seluruh keluarga Bani Alawi anak keturunan Alawi bin Ubaidillah Hadhramaut Yaman ini disebut dengan Ba'alawi," ungkapnya.
Sayid Zulfikar juga mengatakan, Walisongo adalah termasuk Alawiyyin bukan Ba'alawi, karena bukan keturunan Alawi bin Ubaidillah.
Bahwa ada juga sebutan Al-Alawi yang merupakan nama marga di Maroko. Sebutan Al-Alawiy ini memiliki jalur yang tersambung pada Al-Idrisiy, dzurriyat dari Maula Sayyid Syarif Idris di Kerajaan Al-Idrisiyah, Maroko. Lebih jelasnya sebutan Al-Alawiy merupakan keturunan dari Sayyid Alawi, tapi Alawi yang berasal dari Maroko bukan dari Yaman.
Jadi, kesimpulannya Alalawiyyin adalah sebutan untuk keturunan dari Ali bin Abi Thalib. Sedangkan Ba'alawi adalah keturunan dari Al-Alawi bin Ubaidillah Hadhramaut Yaman.
Waallahu Aklamu bissowab.....