BUKANLAH DZURIYYAH KANJENG NABI
Kita sesungguhnya sudah diberikan anugerah negri yang bagai taman surga yaitu Indonesia dan didalam negri kita terdapat sumber ilmu sumber mata air, sumber penghidupan yang tiada di miliki oleh negara-negara manapun di dunia.
Tetapi kita sendri yang masih kurang bersyukur atas nikmat karunia Alloh SWT, atas apapun yang sudah Allah SWT sediakan tersebut, termasuk dalam hal tabaruk ( mencari keberkahan ) kita ini sudah ada sejak dahulu sebelum klan Ba'alawi dibawa Belanda kenegri kita untuk kepentingan politik bangsa kolonial Belanda.
Ketahuilah jika para trah Dzuriyyah Walisongo adalah generasi Dzuriyyah Baginda Kanjeng
Nabi Agung Muhammad SAW. Dan beliau-beliau para Walisongo menurunkan generasi keturunan itu sebagai tokoh masyarakat dan pejuang yang ada di negri kita ini. Beliau-beliau bergelar Sayyid dan Syarif, beliau pula yang memimpin negri kita ini, dari garis jalur kasultanan ataupun dari garis jalur kasuhunan kekancingan dll.
Sedangkan yang kalian puja dan puji saat ini, mereka bukanlah asli Dzuriyyah Kanjeng Nabi yang berjalur dari manapun, mereka bukan dan tidak ada jalurnya. Terbukti dari tesis hasil kajian KH Imaduddin Utsman Al Bantani sangatlah valid.
Marga mereka berasal dari suku Yahudi dan hasil dari penelitian tes DNA yang ada dan sudah di lakukan berbeda jauh dari hasil tes DNA para Dzuriyyah Kanjeng Nabi SAW dari jalur trah Kiai Nusantara kita ini.
Waallahu Aklamu bissowaab.............
