SILSILAH SUNAN GIRI ISBAT RESMI NAQOBAH NEGARA MAROKO ( MAGRIBI )
Wali Songo merupakan dzuriyah Nabi Muhammad Saw. dari jalur al-Kazimi al-Husaini dan al-Jailani al-Hasani. Mereka bukan Azmatkhan (Ba’alawy). Ini penting untuk diketahui sejak awal.
Catatan nasab Wali Songo terkonfirmasi dan terintegrasi secara empiris di sejumlah Naqobah Ansab (lembaga pencatat nasab) di negara Timur Tengah. Termasuk negara-negara Uzbekistan, Lebanon, Irak, dan Maroko.
Para Sayyid dan Syarif sudah datang ke Nusantara sejak abad 14 (1300 M). Para Sayyid dan Syarif yang datang ke Nusantara, membangun lembaga dakwah bernama Wali Songo (jumlahnya nggak cuma 9 orang, tapi lebih). Wali Songo itu bukan jumlah tokoh, tapi nama lembaga.
Para Sayyid dan Syarif ini hidup damai dan berasimilasi dengan warga lokal. Mereka menanggalkan nama fam dan menggantinya dengan sekadar sebutan Raden atau Kiai atau Gus. Ini dilakukan agar bisa berdakwah secara santun, dan nihil peperangan.
Meski hidup berbaur-damai dengan warga lokal, mereka tetap menulis catatan nasab kok. Dan catatan nasab yang ditulis sejak periode 1400 M ini, terus mutthasil (bersambung) hingga saat ini. Ini penting untuk diketahui, agar kita selalu berpikir secara ilmiah.
Berikut ini catatan nasab Syarif Muhammad Ainul Yaqin (Sunan Giri) menurut isbat dari Naqobah Ansab (lembaga pencatat nasab) Maroko.
Kanjeng Nabi Muhammad Rasulillah Saw
Sayyidah Fatimah
Sayyidina Hasan
Syarif Hasan al-Mutsanna
Syarif Abdullah al-Kamil
Syarif Musa al-Jun
Syarif Abdullah ats-Tsani
Syarif Musa ats-Tsani
Syarif Dawud Amir Makkah
Syarif Muhammad
Syarif Yahya az-Zahid
Syarif Abdullah
Syarif Abu Sholeh Musa Jaki Dausat
Sulton Aulia Syekh Abdul Qodir Jailani
Syarif Abdul Aziz bin Syarif Sholeh
Syarif Abdurozak
Syarif Abdul Jabbar
Syarif Syu’aib
Syarif Abdul Qodir
Syarif Junaid
Syarif Maulana Ishaq
Syarif Yaqub
Syarif Muhammad Ainul Yaqin (Sunan Giri)
Sunan Giri punya sejumlah keturunan. Di antara keturunan Sunan Giri yang cukup masyhur adalah Syarif Zainal Abidin (Sunan Dalem) dan Syarif Ali (Sunan Kulon).
Catatan silsilah Sunan Giri ke bawah, banyak tersimpan di manuskrip-manuskrip yang ada di kasepuhan-kasepuhan dan pesantren-pesantren dzuriyah Wali Songo. Manuskrip tersebut selalu terjaga dan terupdate setiap zaman.
Selama ini, banyak yang menyembunyikan catatan manuskrip silsilah Wali Songo atas nama ketawadhu’an. Saat ini, manuskrip-manuskrip itu sudah mulai dimunculkan, atas nama ilmu pengetahuan dan stabilitas kebangsaan. Dan ini penting untuk dipahami sebagai bagian dari kekayaan islam nusantara.
Waallahu Aklamu bissowaab........
www.qsantri.com