Sidebar ADS

MEMBENTUK KUMPULAN PENGAJIAN DENGAN PARA JAMAAH KYAI-KYAI KAMPUNG

MEMBENTUK KUMPULAN PENGAJIAN DENGAN PARA JAMAAH KYAI-KYAI KAMPUNG 

Saat ini fakta dilapangan sebagian orang dengan mudah mengakses paham Islam transnasional berakidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab dengan mendatangi kegiatan berkedok pengajian atau sholawatan. Doktrin pengkerdilan dan merendahkan pribumi serta pemuliaan kepada orang asing kerap dilakukan pada kegiatan itu.

Sekarang sudah mulai bergeser orang tidak bertanya kepada Ulama dan Kiai tentang hukum Islam. Mereka lebih condong percaya kepada kaum bodoh yang mengaku-ngaku sebagai dzuriyah Nabi SAW (palsu) dalam belajar Agama.

Hal ini sangat berbahaya karena orang-orang seperti ini gampang terpengaruh paham Islam transnasional yang memang gencar memanfaatkan lewat cara ini untuk menyebarkan paham sesatnya.

Kepada semuanya untuk berhati-hati dan dapat menyaring berita ataupun kajian-kajian Islam yang ada dipengajian atau pada kegiatan sholawatan agar terhindar dari faham transnasional yang cenderung keras, kaku dan radikal serta gampang menyalahkan orang lain. Jangan sampai terjebak pada eforianya.

Mari kita yang masih waras dalam berlogika serta sehat untuk berfikir perkuat Aswaja dengan memperkuat dakwah disemua tingkatan sosial kemasyarakatan bahwa 'akidah kastanisasi rasis penyembah berhala itu sesat dan menyesatkan'. Jika kita bergerak, maka Aswaja akan kokoh.

Cara lain yang dilakukan aliran-aliran Islam transnasional khususnya yang berakidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab adalah dengan merebut jama'ah milik Kiai pribumi dan mengganti amaliyah Aswaja khas Walisongo dengan cara mereka. 

Mereka tidak membangun dari awal Jama'ah namun berusaha merebut pengaruh dan simpati jama'ah, dengan menjelekan serta merendahkan Kiai pemimpin Jama'ah tersebut. Mengganti Imam rutinan kegiatan sehingga mereka dapat merebut dan menguasai jamaah. Mari kita jaga jamaah para Kiai dan amaliyah Aswaja khas Walisongo.

Kita juga mengingatkan kepada kaum muslimin untuk memberikan pendidikan dan mengirim putra-puterinya ke Lembaga pendidikan yang bernafaskan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Jangan sampai menitipkannya kepada penganut akidah kastanisasi rasis penyembah berhala nasab. Putra-putri kita jangan sampai menjadi budak mereka..!!

Mari kirim anak kita ke pesantren yang jelas dan Sekolah atau madrasah yang bisa di pertanggung jawabkan agar nanti bisa menjadi generasi penerus. Kalau bukan kita dan putra-putri kita siapa lagi yang akan meneruskan akidah Ahlussunnah wal Jamaah yang lurus tanpa rasisme.

❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS