Sidebar ADS

REFLEKSI 2023 BERTEMA MEMBONGKAR MAKAM PALSU KRT.SUMODININGRAT DI SEMARANG

REFLEKSI 2023 BERTEMA MEMBONGKAR MAKAM PALSU KRT.SUMODININGRAT DI SEMARANG 

Beliau adalah anak dari KRT Jayaningrat dan Raden Ayu Jayaningrat, yang merupakan putri ke 6 Sultan Hamengkubuwono I (SHB I).

Dalam struktur pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II (SHB II), KRT Sumadiningrat pernah menjabat sebagai bupati jaba kedua pada tahun 1794 M dan wedana jero pertama pada tahun 1797 M (Carey, 1980, 2008).

Selain itu, ia juga merupakan menantu dari Sultan Hamengkubuwono II. Dan rumahnya beliau ada di Ngadinegaran Jogja. Kemudian makam KRT Sumadiningrat terletak di Jejeran, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta, tepatnya di dalam sebuah cungkup di sisi barat Masjid Mi’rajul Muttaqinallah.

Meninggalnya KRT. Sumadiningrat pada waktu perjalanan kerumah beliau, dihadang penjajah Inggris, beliau masuk masjid didekat alun-alun kidul. Kemudian dikepung dan dibunuh dijalan seputaran selatan alun-alun kidul.

Tidak menunggu keesokan hari, maka pada pukul 10 malam jenazah dibawa ke makam keluarga di Jejeran. Komplit keluarga besarnya ada disana.

Belakangan ini, sejak sekitar tahun 2015, muncul klaim dari Majelis Taklim Darul Hasyimi yang menyatakan bahwa KRT Sumadiningrat adalah identitas dari Habib Hasan bin Thoha Bin Yahya. Klaim tersebut juga menyebutkan bahwa makam tokoh ini terletak di Lamper Kidul, Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah

Klaim ini menjadi perhatian utama di kalangan sejarawan, sarjana sejarah, serta secara khusus, di antara keturunan dan keluarga dekat KRT Jayaningrat, KRT Sumadiningrat, dan terutama keluarga besar dari keturunan Sultan Hamengkubuwono II.

Selama lebih dari 200 tahun sejak wafatnya pada tahun 1812 dalam tragedi Perang Sepehi, KRT Sumadiningrat secara konsisten tercatat dalam semua catatan nasab induk di Yogyakarta sebagai anak dari KRT Jayaningrat. Lebih lanjut, perlu dicatat bahwa KRT Sumadiningrat tidak dapat diidentifikasi sebagai sosok bernama Habib
Hasan bin Thoha Bin Yahya.

Adapun nama hasan bin thoha bin yahya yg di semarang itu keluarga besar Trah Hamengku Buwono sudah memperingatkan agar tidak dicatut lagi namanya, terbukti haul hasan bin thoha bin yahya kemarin tidak menggunakan nama gelar KRT. Sumodiningrat lg. 

Bahkan yg dahulu LBY menyampaikan hasan ngakunya putra Sri Sultan Hamengku Buwono II juga sudah diganti. (Akhirnya terbukti adanya suatu hal yg tidak pasti)

#KAMI tetap terus mengawal masalah ini sampai selesai. Gambar dibawah ini adalah MAKAM PALSU KRT. Sumadiningrat yang tidak perlu diakui oleh pihak manapun. Silahkan datang ke Jejeran Bantul apabila ingin ziarah KRT. Sumadiningrat.

 ❁ بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب ❁

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS