Sidebar ADS

JATMA BUKAN BAGIAN DARI NU DAN LUTFI YAHYA TIDAK MEMENUHI SYARAT SEBAGAI GURU MURSYD

Ceritanya begini ceritanya yah lur....

Ada kelompok (bercirikan melilitkan surban dikepala segede ban vespa) yang baru bisa baca IQRO jilid 1 belum hatam Qiroati dan Fashohati namun sudah di suruh open mic ke publik dan CERAMAH, pasti GURUNYA tidak punya MALU..!!!

Sedang santri yang lulus Ponpes yang sudah khatam tingkatan,

0. Shifir 
Kitabnya Fasholatan 
1. Ibtidaiyah 
Kitabnya Ta'lim mutalalim
2. Aj-Jrumiyah
Kitabnya Safinah dan Jurumiyah
3. As-Shorof
Kitabnya Taqrib dan Umrithi
4. Alfiyah
Kitabnya Khawasi dan Alfiyah Ibnu Malik 
5. Fathul Wahab
Kitabnya Fathul Wahab dan Jauharul Maknun 
6. Mahalli
Kitabnya Almahalli 
7. Bukhori 
Kitabnya Bukhori 
8. Ihya
Kitabnya Ihya Ulumuddin 

Malah lebih percaya dengan kabib yang tidak pernah mondok dan baca kitab kuning dengan cara kebalik...

Bagaiman kelak kita pertanggung jawabkan kepada Kiai pribumi yang telah mengajar kita di kampung dan dipondok malah gedenya jadi muhibbin yang jadi budak jongos serta bangga ketika dikibullin oleh Ba'alwi Yahudi Yaman.

Kalau beliau sang maulana yang mulia Habib Luthfi bin Yahya yang katanya seorang wali besar dan pemimpin tarekat dunia, kenapa takut kehilangan jabatan dunia..??

Lalu kenapa harus mendirikan organisasi JATMA ASWAJA, yang notabenya tandingan dari JATMAN (Banom NU) yang telah di pimpin  oleh KH Chalwani Purworejo..??

Mohon penjelasannya...?? Karena seorang waliyullah tidaklah mungkin takut kehilangan jabatan dunia.

Tetap waspada dan semangat berjuang 
~~بارك الله فيكم أجمعين والله أعلمُ بالـصـواب~~ web.facebook.com/qsantri.eu.org?apps.apple

إرسال تعليق

Beri masukan dan tanggapan Anda tentang artikel ini secara bijak.

أحدث أقدم
Sidebar ADS
Sidebar ADS
Sidebar ADS